Polisi ringkus pria diduga lakukan pelecehan seksual di kereta
Jakarta (ANTARA) - Tim Buru Sergap Unit Reserse Kriminal Reskrim Polsek Duren Sawit menangkap seorang pria berinisial (IK) yang diduga melakukan pelecehan seksual di dalam kereta Commuter Line, di Stasiun Buaran, Jakarta Timur, Jumat malam.
Sebelum dibawa oleh Tim Buru Sergap (Buser), pria tersebut telah diamankan oleh petugas keamanan Stasiun Buaran.
Tim Buser itu langsung membawa terduga pelaku pelecehan ke bagian unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Metro Jakarta Timur (Jaktim) untuk proses penyelidikan lebih lanjut.
Rian (32) selaku kakak korban S (26) mengatakan, kejadian itu bermula saat adiknya tengah di dalam kereta dari arah Tebet ke Bekasi.
Sesampainya di Stasiun Buaran, S yang sudah merasa risih dengan sikap IK langsung berontak.
"Sebelum Stasiun Buaran, adik saya udah dipepet, pas sampai Stasiun Buaran, adik saya mulai berontak, kebetulan penumpang lainnya juga sudah kasih kode dan berani bicara," kata Rian saat ditemui di Stasiun Buaran, Jumat malam.
Menurut pengakuan S, bagian pantatnya dipepet beberapa kali oleh terduga pelaku. Bahkan pelaku juga menyentuh bagian pantat S.
"Pelecehannya dengan memegang bokong adik saya," kata Rian.
Sesampainya di Stasiun Buaran, S langsung melaporkan pelecehan itu kepada petugas keamanan dan meminta agar terduga pelaku diamankan.
Sebelum dibawa oleh Tim Buru Sergap (Buser), pria tersebut telah diamankan oleh petugas keamanan Stasiun Buaran.
Tim Buser itu langsung membawa terduga pelaku pelecehan ke bagian unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Metro Jakarta Timur (Jaktim) untuk proses penyelidikan lebih lanjut.
Rian (32) selaku kakak korban S (26) mengatakan, kejadian itu bermula saat adiknya tengah di dalam kereta dari arah Tebet ke Bekasi.
Sesampainya di Stasiun Buaran, S yang sudah merasa risih dengan sikap IK langsung berontak.
"Sebelum Stasiun Buaran, adik saya udah dipepet, pas sampai Stasiun Buaran, adik saya mulai berontak, kebetulan penumpang lainnya juga sudah kasih kode dan berani bicara," kata Rian saat ditemui di Stasiun Buaran, Jumat malam.
Menurut pengakuan S, bagian pantatnya dipepet beberapa kali oleh terduga pelaku. Bahkan pelaku juga menyentuh bagian pantat S.
"Pelecehannya dengan memegang bokong adik saya," kata Rian.
Sesampainya di Stasiun Buaran, S langsung melaporkan pelecehan itu kepada petugas keamanan dan meminta agar terduga pelaku diamankan.