Kemendagri hadiahi Kalimantan Tengah Dana Insentif Fiskal

id Pemprov kalteng, sugianto sabran, Dana Insentif Fiskal, pengendalian inflasi, kemendagri, kemenkeu, kalteng, kalimantan tengah

Kemendagri hadiahi Kalimantan Tengah Dana Insentif Fiskal

Foto Arsip - Gubernur Kalteng Sugianto Sabran dan Wagub Edy Pratowo didampingi lainnya melakukan peninjauan ke Pasar Pusat Perbelanjaan Mentaya di Sampit, belum lama ini. (ANTARA/HO-Pemprov Kalteng)

sesuai arahan Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran, upaya pengendalian inflasi selama ini masif dilakukan secara efektif, efisien dan berkelanjutan dengan ragam program dan kegiatan

Palangka Raya (ANTARA) - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menghadiahi Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dengan pemberian Dana Insentif Fiskal sebagai apresiasi terhadap kinerja yang baik dalam pengendalian inflasi di daerah.

"Apresiasi berupa Dana Insentif Fiskal ini diserahkan Mendagri bersama Menteri Keuangan pada 31 Juli 2023," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan (Dishanpang) Kalimantan Tengah Riza Rahmadi di Palangka Raya, Sabtu.

Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dinilai berhasil menekan inflasi secara signifikan untuk semester I pada 2023. Adapun inflasi gabungan Kalimantan Tengah (year on year) terhitung sejak Februari 5,93 persen, Maret menjadi 5,62 persen, April 2023 menjadi 4,85 persen, Mei yakni 4,17 persen, hingga menjadi 3,55 persen pada Juni.

"Untuk besaran apresiasi Dana Insentif Fiskal yang diterima Kalimantan Tengah nantinya, kita bersama-sama tunggu dan melihat nantinya saat diserahkan Mendagri dan Menkeu," ucapnya.
 

Foto Arsip - Dishanpang Kalteng melaksanakan pasar murah dan pasar penyeimbang di Sukamara, belum lama ini. (ANTARA/HO-Pemprov Kalteng)


Riza memaparkan, sesuai arahan Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran, upaya pengendalian inflasi selama ini masif dilakukan secara efektif, efisien dan berkelanjutan dengan ragam program dan kegiatan.

Khususnya pada Dishanpang Kalimantan Tengah, berbagai program dan kegiatan yang secara konsisten terus dilaksanakan, yakni penyaluran beras subsidi ke berbagai daerah dengan total mencapai hingga 3.500 ton dengan karakteristik beras pera (karau) dan pulen.

"Subsidi lain juga kami berikan kepada ragam komoditas pangan strategis lainnya, seperti bawang merah, bawang putih, gula, minyak goreng, telur, serta cabai merah di berbagai lokasi di Kalimantan Tengah melalui pasar murah dan pasar penyeimbang," jelasnya.

Dia mengatakan, selain itu melalui kolaborasi bersama Bulog, juga dilaksanakan penyaluran beras Program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan. Saat ini penyaluran beras SPHP per 20 Juli 2023 sudah mencapai 71,64 persen, yakni sebanyak 6.300 ton lebih, dari target sebanyak 8.800 ton.

Selain itu, pengendalian inflasi di Kalimantan Tengah juga didukung dengan optimalnya penyaluran bantuan pangan cadangan beras pemerintah per 27 Juni 2023 mencapai 100 persen untuk seluruh kabupaten dan kota.

Riza menjelaskan, total keluarga penerima manfaat (KPM) se-Kalimantan Tengah mencapai 117.503 keluarga dengan pagu total beras bantuan per bulan mencapai sebanyak 1.175 ton. Realisasi pagu 100 persen tersebut, mencakup Maret, April, hingga Mei 2023.

Baca juga: Gubernur Sugianto Sabran dan keluarga turut menikmati susur Sungai Mentaya

Baca juga: Gubernur Kalteng beri motivasi atlet Porprov


Baca juga: Wujudkan tata pemerintahan yang baik, Pemprov Kalteng tingkatkan kearsipan

Baca juga: Sahli Gubernur: Peningkatan indeks perilaku anti korupsi menjadi fokus utama