Dispursip Kobar sosialisasikan layanan perpustakaan melalui kelas berbagi

id Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, Kotawaringin Barat, kalteng, kobar

Dispursip Kobar sosialisasikan layanan perpustakaan melalui kelas berbagi

Anak anak TK Harapan Mulia Kumpai Batu Atas, saat mengikuti kegiatan story telling di Dispursip Kotawaringin Barat, Senin (31/7/2023) ANTARA/Humas Dispursip Kobar.

Pangkalan Bun (ANTARA) - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, mensosialisasikan layanan perpustakaan melalui kegiatan story telling dan kelas berbagi.

"Kegiatan ini di ikuti kurang lebih 31 murid dari TK Harapan Mulia Kumpai Batu Atas, dengan di dampingi orang tua," kata tim Pustakawan Dispursip Kobar Imelda N Pakpahan di Pangkalan Bun, Kamis.

Imelda mengatakan, bahwa pada kegiatan story telling pihaknya menghadirkan narasumber Citra Dewi yang merupakan juara 3 Lomba Story Telling bagi guru PAUD/TK dan Ibu Rumah Tangga tahun 2022.

"Ini merupakan salah satu kegiatan Pengembangan Layanan Perpustakaan Rujukan Tingkat Kabupaten/Kota," ucapnya.

Pada sesi story telling, narasumber Citra Dewi membawakan cerita berjudul Siapa yang Kentut karya Noor Ha Dee, serta anak anak juga di ajak mengikuti senam ceria, belajar membuat gelang dari sedotan dan tali kur.

"Hal tersebut bertujuan untuk mengasah dan mengembangkan motorik halus, serta melatih koordinasi mata dan tangan pada anak," ungkapnya.

Sementara, untuk sesi kelas berbagi, menghadirkan narasumber Sukarni, yang mana pada sesi kelas berbagi pihaknya mengajar berbagai banyak hal salah satunya kerajinan tangan dari bahan daur ulang.

"Di kegiatan kelas berbagi ini, kita mengajarkan membuat buket bunga dari bahan daur ulang dan akrilik kepada orang tua murid, yang bertujuan untuk memberikan pengetahuan serta keterampilan bagi orang tua wali murid," jelas Imelda.

Baca juga: Dishub Kobar imbau sopir truk menutup bak saat mengangkut pasir

Imelda juga mengungkapkan, tidak hanya memberikan pengetahuan serta keterampilan saja, hal tersebut juga memberikan banyak manfaat terhadap koleksi bahan pustaka sebagai sarana belajar untuk mendapatkan informasi, pengetahuan dan keterampilan dalam membuat karya seni.

"Harapannya, dengan adanya kelas berbagi ini orang tua dapat mengimplementasikan kembali keterampilan yang didapat dari kegiatan ini di rumah masing-masing dan juga kepada masyarakat lainnya," demikian Imelda.

Baca juga: Pelni Kobar pastikan cuaca tidak mempengaruhi Kapal Roro berlayar

Baca juga: BPBD Kobar bantu proses evakuasi helikopter milik BNPB

Baca juga: PJ Bupati dan Ketua KONI Kobar saksikan ke atlet bulutangkis bertanding