Paskibraka Kotawaringin Barat masuki tahapan pelatihan dan pendidikan

id Pemkab kotawaringin barat, paskibraka kobar, bendera merah putih, 17 agustus, pangkalan bun, kobar, kotawaringin barat

Paskibraka Kotawaringin Barat masuki tahapan pelatihan dan pendidikan

Pembukaan pelatihan calon peserta Paskibraka di Pangkalan Bun, (3/8/2023). (ANTARA/Dokumentasi Pribadi)

Pangkalan Bun (ANTARA) - Kegiatan pelatihan atau pusat pendidikan bagi calon pasukan pengibar bendera pusaka (paskibraka) di Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah telah dimulai.

"Tahun ini dari seluruh pelajar SMA di Kotawaringin Barat sebanyak 70 orang terpilih menjadi yang terbaik untuk mengibarkan bendera pusaka pada 17 Agustus 2023 mendatang," kata Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kobar, Edie Faganti di Pangkalan Bun, Jumat.

Edie menyampaikan kepada para calon peserta untuk selalu mengutamakan menjaga kesehatan saat pendidikan berlangsung, hingga hari puncak perayaan HUT RI pada 17 Agustus.

"Selalu utamakan kesehatan selama pendidikan hingga hari puncak, semangat menjalankan pendidikan bagi para calon Paskibraka Kotawaringin Barat," ucapnya.

Baca juga: Pemkab siapkan berbagai acara menarik di HUT Kobar ke-64 pada Oktober 2023

Dia mengatakan, mereka yang merupakan generasi penerus bangsa sudah semestinya memiliki kewajiban untuk terus menjaga agar merah putih yang merupakan simbol negara, bisa terus berkibar selama bumi masih ada.

Dia menjelaskan, Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 51 Tahun 2022 yakni Paskibraka dibentuk tidak hanya sekedar untuk mengibarkan dan menurunkan bendera pusaka sang merah putih pada peringatan HUT RI.

"Tetapi juga bertujuan membangun kepemimpinan, keterampilan dan kedisiplinan yang menjunjung nilai kebangsaan cinta tanah air, membentuk penerus perjuangan bangsa dan calon pemimpin bangsa yang memiliki karakteristik jiwa dan semangat Pancasila," ungkapnya.

Edie juga berpesan kepada para calon paskibraka untuk mengikuti  seluruh rangkaian kegiatan pusdiklat dengan penuh tanggung jawab dan rasa ikhlas.

"Berkorban demi tetap berkibarnya bendera merah putih di negara tercinta ini," demikian Edie.

Baca juga: Pemkab Kobar dorong peningkatan layanan kesehatan melalui penerapan PPK-BLUD

Baca juga: Dispursip Kobar sosialisasikan layanan perpustakaan melalui kelas berbagi

Baca juga: Dishub Kobar imbau sopir truk menutup bak saat mengangkut pasir