Pelajar di Kapuas diberi pembinaan kerukunan umat beragama

id Pemkab kapuas, fkub kapuas, forum kerukunan umat beragama, kecamatan mantangai, kominfo kapuas, radikalisme, terorisme, intoleran, toleransi, kapuas

Pelajar di Kapuas diberi pembinaan kerukunan umat beragama

Pembinaan kerukunan umat beragama kepada sejumlah pelajar di Kecamatan Mantangai, (3/8/2023).  (ANTARA/HO-Diskominfo Kapuas)

Kuala Kapuas (ANTARA) - Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah bersama Kantor Kementerian Agama dan Badan Kesbangpol setempat melaksanakan pembinaan kerukunan umat beragama kepada para pelajar.

“Menanamkan pemahaman moderasi beragama kepada generasi milenial,” kata Kepala Kemenag Kapuas, Hamidhan di Kuala Kapuas, Jumat.

Dia mengharapkan, agar generasi muda bisa selalu mengambil posisi di tengah-tengah, bertindak adil dan tidak ekstrem dalam beragama, baik bersama teman-teman sekolahnya maupun keluarga di rumah.

"Kita tidak ingin mereka (generasi muda) menjadi generasi yang ekstrem, intoleran, dan terpapar paham radikalisme,” jelasnya.

Baca juga: Sepatu Roda Kapuas berhasil raih enam emas di Porprov Kalteng

Dijelaskannya, maka perlu adanya pemahaman lebih mendalam tentang moderasi beragama sejak dini kepada generasi milenial, agar mereka memiliki sikap yang santun, menyukai kerukunan, saling menghormati, menghargai dan mau menerima perbedaan.

Kepala Badan Kesbangpol Kapuas, Marlina Kasyfiatie menjelaskan, menjaga kerukunan sudah menjadi tanggung jawab bersama dan setiap pihak mempunyai perannya masing-masing.

“Jadikan semua perangkat sebagai pelopor kerukunan di tempatnya masing-masing,” terang Marlina.

Baca juga: Sambut HUT RI, 25 calon Paskibraka Kapuas ikuti pelatihan dan pendidikan

Selain itu, dalam bermedia sosial terutama kepada generasi muda seperti halnya para siswa, agar dapat memperhatikan dan menyaring segala bentuk informasi yang ada dalam media sosial. Dia meminta generasi muda tidak ikut-ikutan menyebarkan informasi yang dapat menimbulkan kegaduhan.

"Dulu ada istilah mulutmu harimaumu, sekarang jarimu harimaumu. Artinya berhati-hatilah dalam bermain media sosial, jangan membagikan atau menyebarkan informasi yang belum tentu kebenaranya atau hoaks," demikian Marlina.

Adapun kegiatan pembinaan kerukunan umat beragama kepada para pelajar yang dilaksanakan tersebut, salah satunya di wilayah Kecamatan Mantangai.


Baca juga: Komplotan penipu bermodus jual madu palsu ditangkap Polisi



Baca juga: Diangkat jadi PPPK, guru di Kapuas diminta tingkatkan kinerja



Baca juga: DPRD usulkan sembilan nama bakal calon Penjabat Bupati Kapuas