Muara Teweh (ANTARA) - Seorang warga Desa Benangin II, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, Yati (34) mengapresiasi kemudahan dan kecepatan layanan dari Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang dirasakannya ketika menemani putranya Brahma (7) mendapat perawatan di RSUD Muara Teweh.
“Sudah masuk hari ke-11 anak saya dirawat di RSUD Muara Teweh dan saya mengapresiasi akan kemudahan dan cepatnya penanganan atas sakit usus buntu yang diderita oleh anak saya, sekarang kondisinya sudah jauh membaik,” ucap Yati di RSUD Muara Teweh, Selasa (25/7)
Dari awal pendaftaran administrasi, Yati mengaku cukup menunjukkan KTP sudah dapat dilayani tanpa harus membawa berkas fotokopi dan lainnya.
“Pertama masuk lewat IGD, mengurus administrasinya cukup dengan KTP sudah dapat dijamin dari Program JKN, terasa mudah hingga sampai saat ini pengobatan berjalan dengan lancar,” ungkapnya.
Dalam proses pengobatan, Yati menceritakan dari pemeriksaan penunjang berupa rontgen dan USG, rawat inap dan tindakan operasi menggunakan layanan JKN.
“Awalnya Brahma sering mengeluhkan sakit perut di sebelah kanan, kemudian karena tidak kunjung sembuh, saat dibawa ke RSUD Muara Teweh dilakukan rontgen dan USG hingga akhirnya dipastikan adanya usus buntu yang sudah pecah dan infeksi sehingga harus dilakukan operasi dan rawat inap,” kata dia.
Terdaftar sebagai peserta JKN dari segmen Pekerja Penerima Upah (PPU) Perangkat Desa Benangin II, Yati bersyukur karena iuran otomatis telah dibayarkan bersama dengan satuan kerjanya.
Baca juga: ASN manfaatkan program JKN untuk pengobatan talasemia
“Karena telah terdaftar sebagai peserta JKN dari tempat saya bekerja, saya sangat bersyukur karena kartu JKN dapat terus aktif sehingga saat diperlukan untuk berobat dapat langsung digunakan,” tuturnya.
Tak hanya itu, Yati juga menyebut Program JKN sangat membantu dalam proses kelahiran kedua anaknya.
“Ini bukan kali pertama saya menggunakan manfaat dari Program JKN, sebelumnya dua kali melahirkan kedua anak saya dengan proses cesar sepenuhnya dijamin oleh Program JKN, tanpa biaya sama sekali, padahal kalau biaya umum pasti biayanya sangat besar, saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Program JKN,” tutupnya.
Baca juga: BPJS Kesehatan mempermudah layanan obat peserta dengan penyakit kronis
Baca juga: Warga Bukit Sawit ini rasakan manfaat Program JKN membantu pengobatan
Baca juga: Dirut BPJS Kesehatan enggan sampaikan spesifik angka penunggak iuran JKN
Berita Terkait
Dinkes Kotim minta tenaga kesehatan siaga tangani warga terdampak banjir
Minggu, 12 Mei 2024 19:41 Wib
Sokong calon pemimpin punya komitmen majukan kesehatan dan pendidikan
Minggu, 12 Mei 2024 19:09 Wib
Anggota DPRD Barut minta jamaah calon haji jaga kesehatan
Sabtu, 11 Mei 2024 8:00 Wib
Dinkes sebut tahun 2027 semua desa di Kotim harus miliki pustu
Kamis, 9 Mei 2024 21:19 Wib
DPRD Palangka Raya minta dukungan terhadap posyandu ditingkatkan
Kamis, 9 Mei 2024 6:05 Wib
Turut atasi stunting, Polda Kalteng berikan pelayanan kesehatan gratis
Rabu, 8 Mei 2024 17:42 Wib
Dinkes Sukamara imbau masyarakat waspada peningkatan DBD
Selasa, 7 Mei 2024 20:05 Wib
Pemkot Palangka Raya perkuat kolaborasi penanganan stunting
Selasa, 7 Mei 2024 16:57 Wib