Kemampuan Satlinmas Kotim terus ditingkatkan bantu sukseskan Pemilu 2024

id Kemampuan Satlinmas Kotim terus ditingkatkan bantu sukseskan Pemilu 2024, kalteng, Sampit, kotim, Kotawaringin Timur, sekda kotim, Fajrurrahman, pemil

Kemampuan Satlinmas Kotim terus ditingkatkan bantu sukseskan Pemilu 2024

Sekretaris Daerah Kotawaringin Timur Fajrurrahman memasangkan tanda peserta saat membuka kegiatan peningkatan sumber daya manusia (SDM) Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) tahun 2023 di aula Kecamatan Kota Besi, Senin (14/8/2023). ANTARA/HO-Prokopim Kotim

Sampit (ANTARA) - Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah dibekali pengetahuan dan kemampuan karena peran mereka sangat strategis untuk turut menyukseskan Pemilu 2024.

"Keberadaan Satlinmas sangat dibutuhkan, terlebih dalam menghadapi pemilihan kepala daerah serentak, presiden/wakil serta pemilihan pemimpin tingkat desa dan pemilu legislatif pada tahun 2024," kata Sekretaris Daerah Kotawaringin Timur Fajrurrahman di Sampit, Senin.

Hal itu disampaikan Fajrurrahman saat mewakili Bupati Halikinnor membuka kegiatan peningkatan sumber daya manusia (SDM) Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) tahun 2023 di aula Kecamatan Kota Besi.

Pemilu 2024 dilakukan serentak di berbagai tingkatan, mulai dari kabupaten atau kota, provinsi, hingga nasional. Pemilu 2024 telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu. Pelaksanaannya diatur dalam Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Tahun 2022.

Pemilu 2024 ini terdiri dari Pemilu Legislatif (Pileg) 2024 untuk memilih anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota. Secara bersamaan dilaksanakan pula Pemilu Presiden (Pilpres) dan Wakil Presiden Indonesia 2024, dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024

Selain itu, keberadaan Satlinmas juga dibutuhkan dalam membantu pengamanan pelaksanaan pemilihan kepala desa serentak di Kotawaringin Timur.

Baca juga: Kualitas udara di Sampit mulai tidak sehat akibat asap karhutla

Fajrurrahman menjelaskan, Kabupaten Kotawaringin Timur yang memiliki luas wilayah 16.000 km2. Terdiri dari 17 kecamatan, 17 kelurahan dan 168 desa dengan jumlah penduduk 411.852 jiwa.

Hal ini sangat berpotensi rawan terjadinya konflik ketika pelaksanaan pemilihan kepala daerah serentak dan pemilihan legislatif di tingkat kecamatan, kelurahan dan desa yang dapat mengganggu pesta demokrasi.

Pengalaman beberapa kali pelaksanaan
pemilihan legislatif pilpres kepala daerah,
kepala desa, menjadi tolok ukur keberhasilan dalam pengamanan, baik di tempat pemungutan suara, proses perhitungan suara, sampai pada pendistribusian kotak suara.

"Untuk itu pemerintah daerah tidak henti-hentinya mengajak semua komponen yang ada di masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, pemuda, ormas, LSM, pers dan seluruh masyarakat agar selalu selalu hidup berdampingan secara damai, menciptakan situasi dan kondisi secara kondusif," harap Fajrurrahman.

Secara khusus dia meminta kepada Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Kotawaringin Timur selaku ujung tombak penegakan peraturan daerah dan pembinaan petugas Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) di kecamatan, kelurahan dan desa agar selalu memberikan pembinaan secara rutin sehingga tercipta suasana damai dan kondusif di daerah.

Baca juga: Sikapi kekerasan terhadap anak, Pemkab Kotim ajak masyarakat optimalkan pencegahan

Baca juga: Kelurahan Ketapang Kotim berjuang menjadi juara tingkat regional

Baca juga: Legislator minta normalisasi sungai cegah banjir di Sampit