Buntok (ANTARA) - Ketua Komisi III DPRD Barito Selatan, Kalimantan Tengah, Hermanes mengatakan pelaksanaan Festival Dahani Dahanai menjadi salah satu upaya dalam melestarikan seni dan budaya.
"Kita sangat mendukung dilaksanakannya festival tersebut dalam rangka memeriahkan Hari Jadi ke-64 Barito Selatan," katanya saat dihubungi dari Buntok, Jumat.
Dia menyambut positif Festival Dahani Dahanai yang memperkenalkan dan melestarikan seni budaya seperti tarian adat dan olahraga tradisional.
"Tentunya seni budaya dan olahraga tradisional akan dikenal masyarakat secara luas terutama kepada generasi muda yang ada di daerah ini," ucap politisi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Barito Selatan itu.
Kegiatan yang dilaksanakan ini juga dalam upaya menggelorakan kembali olahraga tradisional agar tidak punah, karena olahraga ini ada dalam kehidupan sehari-hari.
Adapun cabang yang diperlombakan dalam festival olahraga tradisional Dahani Dahanai Tuntung Tulus, yakni menyumpit, balogo, bagasing, mangaruhi, manetek, maneweng dan sepak sawut.
Baca juga: Waket DPRD apresiasi kebijakan pj bupati kuliahkan siswa berprestasi ke luar negeri
Bagi pemenang lomba olahraga tradisional dalam festival ini akan menjadi wakil kabupaten, untuk mengikuti festival olahraga tradisional tingkat provinsi.
Anggota DPRD dari Daerah Pemilihan (Dapil) II Barito Selatan ini juga mengapresiasi langkah dan kegiatan yang telah dilaksanakan pemerintah kabupaten dalam rangka memeriahkan Hari Jadi-64 kabupaten berjuluk Dahani Dahanai Tuntung Tulus itu.
Berbagai kegiatan dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Barito Selatan pada 2023 ini sangat meriah dengan dilaksanakan sejumlah turnamen olahraga dan kegiatan lainnya.
Baca juga: Pemkab Barsel gelar syukuran peringati hari jadi
Baca juga: Qurratul dan Raimunda Gabriella terpilih jadi putra putri pariwisata Barsel
Baca juga: Pemkab Barsel torehkan banyak prestasi dalam memajukan pembangunan