Kuala Pembuang (ANTARA) - DPRD Seruyan, Kalimantan Tengah, meminta Bandan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) meningkatkan kolaborasi dengan seluruh pihak terkait, untuk mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan, yang sejak beberapa waktu terakhir mulai marak terjadi di beberapa daerah di Kalimantan Tengah.
Ketua DPRD Seruyan Zuli Eko Prasetyo mengingatkan, agar seluruh pihak terkait terus bersemangat dalam mengantisipasi dan mengendalikan kebakaran hutan dan lahan.
Selain itu, kata dia, juga harus selalu berkoordinasi dan kolaborasi dengan seluruh pihakt terkait, sehingga upaya pengendalian Karhutla bisa dilakukan dengan sistematis dan tepat sasaran.
Menurut Eko, pengendalian kebakaran hutan dan lahan harus menjadi fokus pemerintah dan seluruh pihak terkait, untuk menghindari dampak lebih besar, bukan hanya dampak ekonomi dan pembangunan tetapi juga kesehatan.
Baca juga: DPRD Seruyan minta peran tenaga pengawas pendidikan dimaksimalkan
Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu juga mengimbau agar masyarakat juga meningkatkan kewaspadaan terhadap kondisi cuaca ekstrem yang terjadi, dengan tidak membakar lahan atau membiarkan sisa pembakaran yang bisa memicu terjadinya kebakaran.
Sebagaimana diketahui, beberapa daerah di Kalimantan Tengah mulai diselimuti kabut asap yang cukup pekat, sehingga mulai mengganggu jarak pandang pengguna lalu lintas.
Kondisi tersebut dikhawatirkan akan memicu meningkatnya jumlah penderita infeksi saluran pernapasan akut (ISPA).
Baca juga: DPRD Seruyan minta dinas pendidikan perhatikan guru bertugas di desa
Baca juga: DPRD Seruyan dorong peningkatan SDM melalui program Indonesia mengajar
Baca juga: Tim gabungan Polda Kalteng bersihkan portal jalan di sekitar PT HMBP
DPRD Seruyan ajak seluruh pihak berkolaborasi kendalikan Karhutla
Ketua DPRD Seruyan Zuli Eko Prasetyo di Kuala Pembuang. ANTARA/HO-Dokumentasi Pribadi
