Bupati Gumas pastikan verifikasi calon petani plasma BMB terus berjalan

id Bupati Gumas pastikan verifikasi calon petani plasma BMB terus berjalan, kalteng, gumas, Gunung mas, Jaya s Monong

Bupati Gumas pastikan verifikasi calon petani plasma BMB terus berjalan

Bupati Gunung Mas Jaya S Monong memberi keterangan usai memimpin rapat terkait kepesertaan plasma antara Koperasi Dayak Hapakat dan PT BMB di Kuala Kurun, Senin (9/10/2023). ANTARA/Chandra

Kuala Kurun (ANTARA) - Bupati Gunung Mas, Kalimantan Tengah, Jaya S Monong memastikan proses verifikasi data calon petani kebun plasma PT Berkala Maju Bersama (BMB) estate Kurun terus berjalan.

Ditargetkan proses verifikasi tersebut dapat selesai dalam waktu dekat, sehingga surat keputusan (SK) tentang penetapan peserta plasma dapat segera dibagikan, ucapnya usai memimpin rapat terkait plasma antara Koperasi Dayak Hapakat dan PT BMB di Kuala Kurun, Senin.

“Dari 1.132 calon petani yang diusulkan oleh Koperasi Dayak Hapakat untuk menerima SK, 950 lebih calon petani sudah menerima SK. Sisanya 170 lebih ditargetkan selesai dalam waktu dekat,” sambungnya.

Proses verifikasi terhadap 170 lebih calon petani memang memerlukan waktu yang lebih lama karena sejumlah alasan, antara lain ada yang data ganda dan ada yang sudah meninggal dunia.

Orang nomor satu di lingkup Pemkab Gunung Mas ini menyebut, 170 lebih calon petani yang masih dalam proses verifikasi tadi tersebar di sejumlah desa/kelurahan di Kecamatan Kurun dan Kecamatan Tewah.

Baca juga: Legislator Gumas minta pengawasan kepada anak selama kabut asap ditingkatkan

Untuk proses verifikasi calon petani di wilayah Kecamatan Kurun saat ini sudah selesai dilakukan. Sedangkan untuk verifikasi calon petani di wilayah Kecamatan Tewah sedang diproses.

Proses verifikasi dilakukan oleh pemerintah desa/kelurahan, pemerintah kecamatan, tim dari pemerintah kabupaten, dan para pemangku kepentingan lainnya. Untuk itu, pemerintah desa/kelurahan, kecamatan, dan tim kabupaten diminta bergerak cepat melakukan verifikasi.

Lebih lanjut, Jaya juga mengingatkan PT BMB agar segera memproses pembayaran sisa hasil usaha (SHU), kepada petani yang telah menerima SK peserta plasma. Sebab dari 950 lebih petani yang telah menerima SK, baru sebagian yang sudah menerima SHU.

“Saya juga menekankan pentingnya transparansi atau keterbukaan dalam seluruh proses, khususnya penyaluran SHU. Transparansi diharap dapat mencegah munculnya berbagai permasalahan di kemudian hari,” demikian Jaya.

Baca juga: Penjabat Sekda Gumas berharap penindakan memberi efek jera pengedar narkotika

Baca juga: Legislator Gumas minta OPD kerja keras memaksimalkan serapan anggaran

Baca juga: Jam pelajaran PAUD hingga SMP di Gunung Mas dikurangi akibat kabut asap