Sebanyak 1.762 peserta dan official ikuti Pesparawi VII Gunung Mas

id Pesparawi Gunung Mas, Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah, Gunung Mas, gumas, kalteng, bupati Gunung Mas, jaya s monong

Sebanyak 1.762 peserta dan official ikuti Pesparawi VII Gunung Mas

Bupati Gunung Mas Jaya S Monong memainkan alat musik tanda dibukanya Pesparawi VII tingkat kabupaten, di Kelurahan Tumbang Napoi Kecamatan Miri Manasa, Rabu (25/10/2023). ANTARA/HO-Dokumentasi pribadi

Kuala Kurun (ANTARA) - Sebanyak 1.762 peserta dan official memeriahkan gelaran Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) VII Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah, yang diselenggarakan di Kelurahan Tumbang Napoi Kecamatan Miri Manasa, 25-28 Oktober 2023.

Keikutsertaan para peserta dan official ini hendaknya tidak semata-mata hanya untuk bernyanyi dan memperoleh predikat terbaik saja, kata Bupati Gunung Mas Jaya S Monong di Tumbang Napoi, kemarin.

"Tetapi juga memberikan kesejukan, membawa berita damai melalui aktivitas seni suara yang dilantunkan untuk memuji Tuhan," tambahnya.

Kentalnya suasana kebersamaan dalam setiap pelaksanaan Pesparawi di kabupaten bermoto ‘Habangkalan Penyang Karuhei Tatau’ patut mendapat apresiasi, sekaligus menjadi contoh guna menjaga kesatuan dan persatuan.

"Saya mengajak seluruh masyarakat Gunung Mas untuk bersama-sama membangun daerah, dalam kebersamaan dan kesetaraan, tanpa memandang perbedaan suku, agama, ras, dan antar golongan," kata Jaya.

Sementara itu, Ketua panitia kegiatan Lurand menyampaikan 1.762 peserta dan official yang berpartisipasi pada Pesparawi VII Gunung Mas berasal dari 12 kontingen kecamatan.

Kurun menjadi kontingen dengan jumlah peserta terbanyak yakni 185 orang, disusul Tewah 180 orang, Manuhing 165 orang, Miri Manasa 162 orang, dan seterusnya. Kontingen dengan jumlah peserta paling sedikit adalah Rungan Barat yakni 80 orang.

Baca juga: Bupati ajak masyarakat Gunung Mas lestarikan tradisi 'Harubuh Manugal'

Pesparawi VII Gunung Mas, tutur dia, melombakan 11 jenis kategori lomba yakni paduan suara dewasa campuran, paduan suara pria, paduan suara wanita, dan paduan suara anak.

Selanjutnya paduan suara remaja/pemuda, vokal grup, solis anak usia 6-8 tahun, solis anak usia 9-12 tahun, solis remaja putra, solis remaja putri, dan musik pop gerejawi.

"Pesparawi Gunung Mas ini sekaligus dalam rangka seleksi kontingen, untuk persiapan kita mengikuti Pesparawi Kalteng 2024," demikian Lurand.

Baca juga: Kurun bertekad pertahankan status juara umum di Pesparawi Gunung Mas

Baca juga: Gunung Mas dapat kuota pelatihan dari BBPVP Bekasi

Baca juga: Sebanyak 185 peserta ikuti Festival Anak Sholeh II Gumas