Gunung Mas dapat kuota pelatihan dari BBPVP Bekasi

id Gunung Mas dapat kuota pelatihan dari BBPVP Bekasi, kalteng, gumas, Gunung mas

Gunung Mas dapat kuota pelatihan dari BBPVP Bekasi

Kepala Distransnakerkop dan UKM Kabupaten Gunung Mas Sudin berfoto bersama Staf pemberdayaan BPPVP Bekasi Yanuar Adhil dan lainnya, serta para peserta seleksi di Kuala Kurun, Selasa (24/10/2023). ANTARA/Chandra 

Kuala Kurun (ANTARA) - Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah, mendapat kuota sebanyak empat peserta pelatihan dari Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Bekasi, Jawa Barat, untuk mengikuti pelatihan pembuatan roti atau bakery.

Masyarakat yang berminat mengikuti pelatihan ini lebih dari empat sehingga dilakukan seleksi untuk menentukan empat orang peserta, kata Kepala Dinas Transmigrasi, Tenaga Kerja, Koperasi dan UKM Gunung Mas, Sudin di Kuala Kurun, Selasa,

“Yang mengikuti seleksi enam sementara kuota hanya empat, jadi ada dua yang gugur. Seleksi dilakukan langsung oleh BBPVP Bekasi dengan difasilitasi Distransnakerkop dan UKM Gunung Mas di Kuala Kurun, hari ini," sambungnya.

Sebenarnya, tutur dia, cukup banyak masyarakat Gunung Mas yang tertarik dan berminat untuk mengikuti pelatihan ini. Namun karena satu dan lain hal, yang bisa mengikuti seleksi hanya enam orang.

Dengan mengikuti pelatihan ini diharap para peserta dari kabupaten bermoto ‘Habangkalan Penyang Karuhei Tatau’ dapat menerapkan ilmu dan pengetahuan yang didapat, untuk membuka usaha di bidang penjualan roti.

Baca juga: Legislator berharap Gedung Kaharingan Center Gunung Mas dimanfaatkan secara maksimal

Mereka yang dinyatakan lulus diminta untuk mempersiapkan diri sebaik mungkin, supaya bisa mengikuti pelatihan dengan baik. Sedangkan kepada mereka yang tidak lulus diminta tidak perlu berkecil hati, karena masih ada kesempatan lain di masa yang akan datang.

“Ke depan Pemerintah Kabupaten Gunung Mas melalui Distransnakerkop dan UKM akan kembali berkoordinasi dengan balai pelatihan-balai pelatihan lainnya, supaya kita bisa kembali mendapat kuota,” kata Sudin.

Sementara itu, Staf pemberdayaan di BPPVP Bekasi, Yanuar Adhil mengatakan, pelatihan pembuatan roti nantinya akan dilakukan selama puluhan hari, mulai 6 November 2023 dan dipusatkan di Bekasi.

“Pesertanya tidak hanya dari Gunung Mas, tapi dari daerah-daerah lain seperti Banjarmasin Kalimantan Selatan, Pasaman Sumatera Barat, dan Jeneponto Sulawesi Selatan,” demikian Yanuar.

Baca juga: DPRD usulkan pemberhentian Bupati dan Wakil Bupati Gunung Mas

Baca juga: Mambang gantikan Arit sebagai anggota DPRD Gunung Mas

Baca juga: Sebanyak 185 peserta ikuti Festival Anak Sholeh II Gumas