Palangka Raya (ANTARA) - Ketua DPRD Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah Sigit K Yunianto mengatakan, peringatan Hari Pahlawan merupakan momentum perangi kemiskinan dan kebodohan di daerah setempat.
"Kemiskinan dan kebodohan jangan sampai terjadi di daerah kita, namun ancaman penjajahan modern masih saja terjadi di daerah kita dan hal itu wajib diwaspadai," kata Sigit K Yunianto di Palangka Raya, Jumat.
Menurutnya, ancaman terkait kemajuan zaman modern tentunya harus diwaspadai. Misalnya masuknya gaya hidup orang luar Indonesia saat ini benar-benar sudah masuk ke daerah setempat.
Dengan memberikan pengetahuan serta terus diingatkan melalui pemerintah setempat, tentunya hal tersebut akan berdampak pada generasi penerus bangsa yang ada di daerah setempat.
"Misalnya seperti tantangan yang sesungguhnya bagi generasi penerus untuk mengelola kekayaan alam dan juga potensi penduduk Indonesia bagi kejayaan Bangsa dan Negara," ucapnya.
Orang nomor satu di lingkup DPRD Kota Palangka Raya itu juga menegaskan, yang terpenting generasi pemuda tentunya harus terus diberikan pemahaman terkait pentingnya menjaga negara.
Jangan sampai anak-anak muda generasi Indonesia mudah diadu domba oleh oknum-oknum yang ingin melihat Indonesia ini terbelah dan gaduh sehingga negara menjadi tidak kondusif.
"Semoga saja apa yang kita khawatirkan itu tidak terjadi, dan pemuda kita bisa menangkal terjadinya hal-hal yang tidak baik itu," tutupnya.
Ketua DPRD Palangka Raya: Hari Pahlawan momentum perangi kemiskinan dan kebodohan
Ketua DPRD Kota Palangka Raya Sigit K Yunianto. ANTARA/Adi Wibowo
