Bupati Kotim apresiasi kinerja jajarannya
Sampit (ANTARA) - Bupati Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah Halikinnor menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh jajarannya yang terus berupaya menjalankan tugas secara optimal sehingga membuat kinerja pemerintah daerah terus ditingkatkan.
"Kinerja pemerintah daerah kita secara umum bagus untuk tingkat Kalteng. Tapi jangan berpuas diri. Terus tingkatkan. Terima kasih atas kolaborasi dan sinergitas seluruh pegawai," kata Halikinnor di Sampit, Rabu.
Apresiasi itu disampaikannya saat syukuran ulang tahunnya yang ke-61 tahun di aula rumah jabatan bupati. Acara ini dihadiri kepala satuan organisasi perangkat daerah serta sejumlah mitra kerja pemerintah daerah.
Dia berterima kasih karena meski di tengah kondisi sulit, para pegawai tetap bekerja optimal. Meski dihadapkan pada sejumlah masalah, kinerja pemerintah daerah tetap terjaga dengan baik.
Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur kembali meraih sejumlah prestasi. Pekan lalu Pemkab Kotim meraih dua prestasi yang membanggakan yaitu menjadi terbaik ketiga nasional pelayanan terpadu satu pintu (PTSP), serta meraih penghargaan penghapusan kemiskinan ekstrem.
Rabu (8/11) lalu Bupati Kotawaringin Timur Halikinnor menerima penghargaan terbaik ketiga nasional Kinerja PTSP. Penghargaan diserahkan oleh Wakil Presiden Ma'ruf Amin pada acara Anugerah Layanan Investasi 2023 di Jakarta.
Baca juga: KPU Kotim ingatkan batas akhir pelaporan dana kampanye
Kamis (9/11), Bupati Halikinnor menerima secara simbolis insentif fiskal kinerja tahun berjalan tahun anggaran 2023 kategori upaya percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem. Penghargaan diserahkan oleh Wakil Presiden Ma'ruf Amin di Istana Wakil Presiden di Jakarta Pusat.
Penghargaan percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem ini membuat Kotawaringin Timur diberikan insentif fiskal sebesar Rp6.142.772.000 oleh pemerintah pusat.
Halikinnor mengakui saat ini Kotawaringin Timur masih dihadapkan pada kesulitan keuangan. Untuk itu dia meminta maaf karena harus mengambil sejumlah kebijakan dalam rangka efisiensi anggaran.
Pihaknya juga berupaya keras agar hak-hak pegawai bisa dipenuhi sesuai aturan meski ada keterlambatan. Dia berharap kondisi keuangan daerah terus membaik sehingga pembangunan bisa ditingkatkan.
"Saya minta kita tetap menjaga kekompakan. Tahun ini tahun politik. Meningkatnya suhu politik di tingkat pusat jangan sampai berimbas terhadap pemerintahan daerah," ujar Halikinnor.
Ditambahkannya, masih banyak hal yang harus dilakukan pemerintah daerah dalam memenuhi harapan masyarakat, salah satunya tuntutan hak plasma 20 persen dari setiap perusahaan perkebunan kelapa sawit. Dia berharap ini bisa segera diselesaikan.
Baca juga: BKPSDM Kotim sebut beberapa formasi PPPK dipastikan kosong
Baca juga: Bawaslu Kotim terima dua laporan dugaan pelanggaran kampanye
Baca juga: Realisasi PAD Kotim baru 75 persen, Bapenda optimistis capai target
"Kinerja pemerintah daerah kita secara umum bagus untuk tingkat Kalteng. Tapi jangan berpuas diri. Terus tingkatkan. Terima kasih atas kolaborasi dan sinergitas seluruh pegawai," kata Halikinnor di Sampit, Rabu.
Apresiasi itu disampaikannya saat syukuran ulang tahunnya yang ke-61 tahun di aula rumah jabatan bupati. Acara ini dihadiri kepala satuan organisasi perangkat daerah serta sejumlah mitra kerja pemerintah daerah.
Dia berterima kasih karena meski di tengah kondisi sulit, para pegawai tetap bekerja optimal. Meski dihadapkan pada sejumlah masalah, kinerja pemerintah daerah tetap terjaga dengan baik.
Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur kembali meraih sejumlah prestasi. Pekan lalu Pemkab Kotim meraih dua prestasi yang membanggakan yaitu menjadi terbaik ketiga nasional pelayanan terpadu satu pintu (PTSP), serta meraih penghargaan penghapusan kemiskinan ekstrem.
Rabu (8/11) lalu Bupati Kotawaringin Timur Halikinnor menerima penghargaan terbaik ketiga nasional Kinerja PTSP. Penghargaan diserahkan oleh Wakil Presiden Ma'ruf Amin pada acara Anugerah Layanan Investasi 2023 di Jakarta.
Baca juga: KPU Kotim ingatkan batas akhir pelaporan dana kampanye
Kamis (9/11), Bupati Halikinnor menerima secara simbolis insentif fiskal kinerja tahun berjalan tahun anggaran 2023 kategori upaya percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem. Penghargaan diserahkan oleh Wakil Presiden Ma'ruf Amin di Istana Wakil Presiden di Jakarta Pusat.
Penghargaan percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem ini membuat Kotawaringin Timur diberikan insentif fiskal sebesar Rp6.142.772.000 oleh pemerintah pusat.
Halikinnor mengakui saat ini Kotawaringin Timur masih dihadapkan pada kesulitan keuangan. Untuk itu dia meminta maaf karena harus mengambil sejumlah kebijakan dalam rangka efisiensi anggaran.
Pihaknya juga berupaya keras agar hak-hak pegawai bisa dipenuhi sesuai aturan meski ada keterlambatan. Dia berharap kondisi keuangan daerah terus membaik sehingga pembangunan bisa ditingkatkan.
"Saya minta kita tetap menjaga kekompakan. Tahun ini tahun politik. Meningkatnya suhu politik di tingkat pusat jangan sampai berimbas terhadap pemerintahan daerah," ujar Halikinnor.
Ditambahkannya, masih banyak hal yang harus dilakukan pemerintah daerah dalam memenuhi harapan masyarakat, salah satunya tuntutan hak plasma 20 persen dari setiap perusahaan perkebunan kelapa sawit. Dia berharap ini bisa segera diselesaikan.
Baca juga: BKPSDM Kotim sebut beberapa formasi PPPK dipastikan kosong
Baca juga: Bawaslu Kotim terima dua laporan dugaan pelanggaran kampanye
Baca juga: Realisasi PAD Kotim baru 75 persen, Bapenda optimistis capai target