Kuala Kapuas (ANTARA) - Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, menyoroti pengaspalan kantor DPRD yang dinilai kurang tinggi sehingga mereka meminta ditinggikan agar tidak tergenang saat hujan deras.
“Halaman ini kan kondisi sering banjir, tapi dengan kondisi cuma dilesing dan diaspal atasnya itu tetap banjir, setidaknya minimal ditinggikan 10 hingga 11 centimeter,” kata Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Kapuas, Kunanto di Kuala Kapuas, Rabu.
Hal itu disampaikan legislator dari Partai NasDem ini, setelah melakukan pengecekan pekerjaan jalan halaman Kantor DPRD kabupaten setempat, Jalan Tambun Bungai Kuala Kapuas, bersama dengan anggota DPRD lainnya.
Dengan adanya kondisi yang ada saat ini, pihaknya meminta proyek pekerjaan pengaspalan halaman kantor DPRD setempat dapat di hentikan dulu pekerjaannya, mengingat kondisi pekerjaan dinilai kurang baik.
Baca juga: Ratusan pejabat Pemkab Kapuas jalani tes urine narkoba
“Kami minta supaya di stop dulu untuk evaluasi perencanaannya, dan kami mau ketemu dengan tim perencanaan. Kami lihat pekerjaan ini, asal-asalan, baik perencanaan maupun pekerjaannya, dan kami minta supaya di stop dulu,” tegasnya.
Wakil rakyat yang terpilih dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kapuas V meliputi Kecamatan Bataguh, Kapuas Timur, Kapuas Kuala dan Tamban Catur ini, menegaskan kembali agar pekerjaan tersebut dihentikan sementara.
“Ini kalau dibiarkan, genangan air akan tetap membanjiri halaman jalan kantor, kalau tidak ditinggikan pasti akan banjir lagi. Terlebih saat musim penghujan saat ini, kami minta dievaluasi kembali perencanaan pekerjaan jalan ini,” demikian Kunanto.
Sementara dalam pemantauan di lapangan, pekerjaan yang tengah berjalan di kantor DPRD kabupaten setempat, pekerjaan tidak hanya pengaspalan halaman jalan, namun juga adanya pekerjaan pembuatan parkir kendaraan, rehab ruang komisi, fraksi dan ruang rapat paripurna DPRD setempat.
Baca juga: DPRD Kapuas sepakati Raperda Penyertaan Modal Bank Kalteng
Baca juga: Pj Bupati Kapuas minta dilakukan penanganan stunting secara holistik integratif
Baca juga: Pemkab Kapuas susun rencana pembangunan kawasan perdesaan berbasis hutan desa