Pemkab Kotim kembali raih penghargaan APE Pratama dari KemenPPPA
Sampit (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah kembali meraih penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya atau APE tahun 2023 kategori Pratama, dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA).
"Ini suatu kebanggaan bagi kita dan diharapkan memberikan motivasi untuk lebih baik kedepannya, kata Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kotawaringin Timur Imam Subekti di Sampit, Rabu.
Ia menjelaskan Anugerah Parahita Ekapraya merupakan penghargaan yang diberikan kepada kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah atas komitmen mewujudkan kesetaraan dan keadilan gender melalui strategi pengarusutamaan gender (PUG) dan pemberdayaan perempuan dalam berbagai bidang pembangunan.
Pengarusutamaan gender adalah strategi yang dilakukan secara rasional dan sistematis, untuk mencapai kesetaraan dan keadilan gender dalam aspek kehidupan manusia melalui kebijakan dan program yang memperhatikan pengalaman, aspirasi, kebutuhan, dan permasalahan perempuan dan laki-laki untuk memberdayakan perempuan.
Indikator pelaksanaan pengarusutamaan gender dilihat dari aspek kelembagaan dan implementasi dari 7 prasyarat yaitu komitmen, kebijakan, kelembagaan, sumberdaya, sistem informasi dan data terpilah, alat analisis gender dan partisipasi masyarakat.
Anugerah Parahita Ekapraya yang dilaksanakan sekali dalam 2 tahun, terbagi atas 4 (empat ) kategori yaitu, Pratama, Madya, Utama, dan Mentor.
"Penghargaan ini wujud apresiasi tertinggi yang diberikan Kemen PPPA atas inovasi dalam pelaksanaan pengarusutamaan gender atau yang lebih dikenal kesetaraan gender," ucap Imam.
Penghargaan yang diterima Kotawaringin Timur ini berdasarkan surat yang ditandatangani Plt Sekretaris Kementerian PPPA Titi Eko Rayahayu, tentang 12 kementerian atau lembaga, 25 provinsi, dan 237 daerah akan memperoleh penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya.
Baca juga: Kotim loloskan 60 orang perkuat Kalteng di PON 2024
Pada ajang serupa tahun 2020 lalu yang diserahkan pada 2021, Kotawaringin Timur pertama kalinya meraih penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya pada kategori yang sama.
Keberhasilan Kotawaringin Timur mempertahankan prestasi tersebut tak lepas dari kontribusi dan kerja sama semua pihak, sehingga ia pun menyampaikan terimakasih dan apresiasi atas sinergisitas yang berjalan baik tersebut.
"Kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak dan instansi terkait yang telah bersinergi, sehingga Kotawaringin Timur berhasil meraih penghargaan ini. Semoga ini menjadi cambuk untuk terus berinovasi merancang program yang bermanfaat bagi masyarakat," demikian Imam Subekti.
Baca juga: Pasar penyeimbang bersubsidi ramaikan Festival Tandak Intan di Sampit
Baca juga: Festival Tandak Intan wujud nyata pengamalan ajaran Kaharingan
Baca juga: Wabup berharap masyarakat Kotim terlindungi jaminan sosial secara merata
"Ini suatu kebanggaan bagi kita dan diharapkan memberikan motivasi untuk lebih baik kedepannya, kata Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kotawaringin Timur Imam Subekti di Sampit, Rabu.
Ia menjelaskan Anugerah Parahita Ekapraya merupakan penghargaan yang diberikan kepada kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah atas komitmen mewujudkan kesetaraan dan keadilan gender melalui strategi pengarusutamaan gender (PUG) dan pemberdayaan perempuan dalam berbagai bidang pembangunan.
Pengarusutamaan gender adalah strategi yang dilakukan secara rasional dan sistematis, untuk mencapai kesetaraan dan keadilan gender dalam aspek kehidupan manusia melalui kebijakan dan program yang memperhatikan pengalaman, aspirasi, kebutuhan, dan permasalahan perempuan dan laki-laki untuk memberdayakan perempuan.
Indikator pelaksanaan pengarusutamaan gender dilihat dari aspek kelembagaan dan implementasi dari 7 prasyarat yaitu komitmen, kebijakan, kelembagaan, sumberdaya, sistem informasi dan data terpilah, alat analisis gender dan partisipasi masyarakat.
Anugerah Parahita Ekapraya yang dilaksanakan sekali dalam 2 tahun, terbagi atas 4 (empat ) kategori yaitu, Pratama, Madya, Utama, dan Mentor.
"Penghargaan ini wujud apresiasi tertinggi yang diberikan Kemen PPPA atas inovasi dalam pelaksanaan pengarusutamaan gender atau yang lebih dikenal kesetaraan gender," ucap Imam.
Penghargaan yang diterima Kotawaringin Timur ini berdasarkan surat yang ditandatangani Plt Sekretaris Kementerian PPPA Titi Eko Rayahayu, tentang 12 kementerian atau lembaga, 25 provinsi, dan 237 daerah akan memperoleh penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya.
Baca juga: Kotim loloskan 60 orang perkuat Kalteng di PON 2024
Pada ajang serupa tahun 2020 lalu yang diserahkan pada 2021, Kotawaringin Timur pertama kalinya meraih penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya pada kategori yang sama.
Keberhasilan Kotawaringin Timur mempertahankan prestasi tersebut tak lepas dari kontribusi dan kerja sama semua pihak, sehingga ia pun menyampaikan terimakasih dan apresiasi atas sinergisitas yang berjalan baik tersebut.
"Kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak dan instansi terkait yang telah bersinergi, sehingga Kotawaringin Timur berhasil meraih penghargaan ini. Semoga ini menjadi cambuk untuk terus berinovasi merancang program yang bermanfaat bagi masyarakat," demikian Imam Subekti.
Baca juga: Pasar penyeimbang bersubsidi ramaikan Festival Tandak Intan di Sampit
Baca juga: Festival Tandak Intan wujud nyata pengamalan ajaran Kaharingan
Baca juga: Wabup berharap masyarakat Kotim terlindungi jaminan sosial secara merata