"Layanan Eazy Passport di Keuskupan Palangka Raya ini menyasar jamaat beserta keluarga dan sukses dilaksanakan," kata Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Palangka Raya Mulyadi disela pelayanan di Palangka Raya, Kamis.
Dia menerangkan, layanan Eazy Passport itu dilaksanakan dari Pukul 13.00 WIB sampai Pukul 15.00 WIB di Aula Keuskupan Palangka Raya.
"Layanan Eazy Passport kali ini sangat istimewa karena melayani pembuatan paspor bagi Jemaat Keuskupan Palangka Raya, khususnya para Rohaniawan beserta keluarga," katanya.
Mulyadi mengatakan, dalam rangka optimalisasi pelayanan publik, kedepannya program Eazy Passport ini akan terus dilaksanakan. Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI juga akan terus memberikan layanan maksimal guna memberikan kemudahan pembuatan paspor kepada masyarakat luas, dengan tetap berpegang teguh terhadap ketentuan yang berlaku.
Layanan ini juga merupakan salah satu bentuk komitmen Kantor Imigrasi Palangka Raya dalam memberikan pelayanan terbaik serta tepat sasaran kepada masyarakat Kalimantan Tengah, khususnya dalam hal pelayanan permohonan paspor.
Baca juga: Dua WNA Malaysia eks narapidana narkoba diusir dari Bali
"Layanan ini bertujuan untuk memberikan akses kepada masyarakat yang ingin membuat paspor di ruang publik. Kemudahan yang diberikan membuat masyarakat tidak lagi harus membuat paspor dengan datang ke Kantor Imigrasi, sebaliknya petugas Imigrasi yang datang ke tempat pemohon," katanya.
Salah satu pengurus Keuskupan, Hesti menyampaikan rasa terima kasih dan mengapresiasi kepada Kantor Imigrasi Palangka Raya yang telah memfasilitasi jemaat dalam melakukan permohonan paspor sehingga menjadi lebih mudah, cepat, serta terlayani dengan baik pada layanan Eazy Passport.