Palangka Raya (ANTARA) - Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Kalimantan Tengah Shalahuddin menyatakan bahwa pihaknya telah membentuk satuan tugas, 40 posko pemantauan dan sejumlah alat berat yang bertugas memastikan kondisi jalan maupun jembatan dalam kondisi baik selama arus mudik serta balik, saat libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Keberadaan Satgas dan posko itu bukan hanya mengidentifikasi dan memantau kondisi jalan serta jembatan, tetapi juga melakukan perbaikan di titik-titik yang dianggap mengalami kerusakan berat, kata Shalahuddin di ruang kerjanya, Jumat.
"Termasuk berkoordinasi dengan stakeholder terkait, baik itu BPBD, kepolisian, Dinas Perhubungan, Balai Pelaksana jalan nasional Kementerian PUPR yang ada di Kalteng serta lainnya," ucapnya.
Adapun titik pantau yang menjadi fokus satgas Dinas PUPR Kalteng yakni, ruas jalan Pangkalan Bun-Sukamara, Simpang Kenawan-Riam Durian, Sampit-Samuda-Ujung Pandaran hingga Kuala Pembuang, Pelantaran-Parenggean-Tumbang Sangai, Tumbang Sangai-Tumbang Kalang, Simpang Bangkal-Bangkal- T Pulang, Simpang Pundu-Tumbang Samba.
Kemudian jalan provinsi dalam kota Palangka Raya, Pulang Pisau-Pangkoh-Bahaur, Dadahup-Lamunti-G1.A5.B4, Bukit Liti-Bawan-Kuala Kurun, Kuala Kurun-Linau-Tumbang Jutuh, Simpang Patas-Tabak Kanilan, dan Lingkar Kota Muara Teweh-Jalan Sudirman (Puruk Cahu) hingga jalan Yos Sudarso (Puruk Cahu.
"Intinya, semua jalan provinsi menjadi fokus satgas. Jadi, kalau ada yang mengalami kerusakan berat, satgas langsung ambil langkah cepat untuk memperbaiki," kata Shalahudin.
Baca juga: Sambut Nataru, Pemprov Kalteng giatkan operasi pasar selama Desember
Dia membenarkan bahwa pembentukan satgas, penyiapan posko pemantau dan alat berat selama libur hari besar keagamaan, sudah menjadi program kerja Dinas PUPR Kalteng setiap tahunnya. Ditambah lagi, adanya perintah dari Gubernur Kalteng Sugianto Sabran, agar selama hari besar keagamaan, kondisi jalan dan jembatan di provinsi ini harus dalam kondisi baik.
Kepala PUPR Kalteng itu mengatakan, perintah gubernur tersebut bukan hanya memberikan kenyamanan kepada masyarakat saat mudik ataupun balik saat hari besar keagamaan, tetapi juga distribusi pangan dan bahan penting lainnya tetap lancar. Sebab, kelancaran distribusi pangan dan bahan penting lainnya sangat penting untuk memastikan ketersediaan cukup serta terkendalinya harga.
"Kami di PUPR Kalteng selalu siap melaksanakan perintah bapak Gubernur Sugianto Sabran, dan terus berupaya optimal memberikan pelayanan dari sisi infrastruktur kepada masyarakat," demikian Shalahudin.
Baca juga: Gubernur Kalimantan Tengah gratiskan 3.700 paket sembako pada pasar penyeimbang
Baca juga: Pemprov giatkan pasar penyeimbang bersubsidi hadapi Nataru, sasar Petuk Katimpun
Baca juga: Bandara Tjilik Riwut sediakan posko monitoring optimalkan layanan selama periode Nataru