Sampit (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah menggelar acara yang mereka beri nama Ngobro Pemilu (Ngopi) Lintas Sektoral sebagai upaya meminta dukungan semua pihak agar ikut menyukseskan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
“Kami berharap agenda pemilu ini bukan hanya dilaksanakan oleh KPU, tapi kami perlu dukungan semua pihak, terutama pihak keamanan,” kata Ketua KPU Kotawaringin Timur Muhammad Rifqi di Sampit, Senin.
Ia menjelaskan, acara Ngopi bareng ini merupakan agenda dari KPU Kalteng bersama Polda Kalteng dan Korem 102/Panju Panjung dalam rangka mempererat koordinasi lintas sektoral, sekaligus memantau kesiapan pelaksanaan pemilu oleh KPU.
KPU Kotim pun mengikuti acara tersebut secara daring di ruang Sampit Creative Hub, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kotim.
Selain Ketua KPU Kotim beserta jajaran, turut hadir dalam kegiatan tersebut Asisten I Setda Kotim Rihel, Kapolres Kotim AKBP Sarpani, Dandim 1015/Sampit Letkol Inf Muhammad Tandri Subrata, Ketua Bawaslu Kotim Muhamad Natsir dan jajaran, serta perwakilan OPD Kotim.
Pada kesempatan itu, mereka menyimak arahan yang disampaikan KPU Kalteng, Kapolda Kalteng, dan Danrem 102/Panju Panjung.
“Kegiatan ini untuk melihat sejauh mana kesiapan KPU dalam menghadapi Pemilu 2024, tepatnya pada 14 Februari nanti. Dari paparan yang telah disampaikan, ada beberapa hal yang menjadi catatan kami,” lanjut Rifqi.
Baca juga: Disdik Kotim nobar film 'Tegar' untuk penguatan pendidikan karakter
Beberapa hal yang menjadi catatan pihaknya antara lain, memastikan kesiapan logistik pemilu, terutama penataan hingga pendistribusian.
Sesuai arahan dari KPU Kalteng, pihaknya menargetkan minimal H-1 pemungutan suara logistik pemilu sudah siap di Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Kemudian, untuk menghadapi potensi kendala pada pelaksanaan tahapan pemilu, contohnya hambatan dalam pendistribusian logistik pemilu akibat kondisi cuaca maupun musibah banjir, pihaknya berharap sinergisitas dari lintas sektor agar proses pendistribusian berjalan dengan baik.
“Kami butuh dukungan, terutama dari pihak keamanan agar proses pemilu mulai dari distribusi logistik sampai logistik itu kembali ke kabupaten bisa berjalan dengan baik,” ucapnya.
Adapun, terkait kegiatan yang dilaksanakan oleh KPU Kotim saat ini masih fokus pada sortir dan lipat surat suara yang ditargetkan selesai malam ini, lebih awal dari estimasi sebelumnya yang membutuhkan waktu tujuh hari.
Setelah proses sortir dan lipat, agenda selanjutnya adalah pengesetan logistik pemilu sesuai TPS per desa/kelurahan dan kecamatan. Diharapkan setiap tahapan kegiatan terlaksana dengan lancar.
Baca juga: Bupati Kotim minta warga bongkar bangunan menghambat normalisasi sungai
Baca juga: 'New Year Fair 2024' jadi sarana sosialisasi MPP Habaring Hurung
Baca juga: Legislator berharap DAD Kotim mampu optimal menjalankan fungsi