Sampit (ANTARA) - Setelah tahap sortir dan lipat surat suara selesai, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah mulai melakukan pengesetan atau penataan dan pengemasan logistik pemilihan umum pemilu 2024.
“Kami terus melakukan persiapan logistik, yang ada di gudang saat ini dilakukan pengesetan sambil menunggu sampul surat suara dan beberapa formulir yang belum datang,” kata Ketua KPU Kotim Muhammad Rifqi di Sampit, Rabu.
Pengesetan logistik pemilu ini dilakukan oleh jajaran KPU Kotim. Berlokasi di gudang logistik Pemilu 2024 Kotim tepatnya di gedung futsal indoor komplek Stadion 29 Nopember Sampit, Jalan Tjilik Riwut Km 2,5.
Pengesetan ini dilakukan secara bertahap sembari menunggu beberapa item logistik pemilu yang belum datang. Diantaranya penataan sampul formulir, termasuk formulir hasil pemilihan.
Sementara untuk kotak suara telah dipilah per Tempat Pemungutan Suara (TPS), per desa/kelurahan, per kecamatan, hingga per daerah pemilihan (dapil).
Pihaknya menargetkan proses pengesetan ini selesai pada minggu pertama bulan Februari atau paling lambat seminggu sebelum hari pemungutan suara, yakni 14 Februari 2024.
“Target kami minggu pertama bulan Februari pengesetan selesai, karena sesuai ketentuan itu logistik pemilu sudah berada di TPS H-1 sebelum pemungutan suara,” ujarnya.
Baca juga: Ketua DPRD optimistis Kotim semakin maju
Ia menyebutkan, proses distribusi logistik Pemilu 2024 dari tingkat kabupaten ke kecamatan dilaksanakan H-3 sebelum pemungutan suara.
Pada H-2 logistik pemilu sudah harus berada di kecamatan. Selanjutnya, pada H-1 logistik pemilu sudah sampai pada Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dan dilakukan persiapan di TPS.
Rifqi melanjutkan, distribusi logistik pemilu akan disesuaikan dengan jarak dan kondisi geografis. Pihaknya mengutamakan TPS yang paling jauh, sehingga bisa lebih awal mengetahui jika ada kendala-kendala dalam distribusi.
“Kami utamakan yang terjauh dan tersulit, supaya diketahui kendala-kendalanya. Misalnya banjir dan lainnya. Tapi kami yakin segala kendala dapat teratasi,” ucapnya.
Rifqi optimistis pendistribusian logistik pemilu dapat terlaksana sesuai jadwal, karena kegiatan ini bukan pertama kalinya dilaksanakan KPU Kotim dan petugas yang menangani pun cukup berpengalaman.
Terkait potensi banjir sehubungan dengan musim hujan yang meliputi Kotim saat ini pun tidak menjadi ancaman besar, sebab menurutnya pada Pemilu 2019 Kotim juga berada dalam situasi yang sama dan proses distribusi logistik pemilu kala itu berjalan lancar.
Baca juga: Bupati Kotim soroti kondisi drainase dan jalan di kawasan perumahan
Baca juga: Bawaslu Kotim: Paling lambat 15 Januari APK tak sesuai aturan harus dibereskan
Baca juga: KPU Kotim temukan surat suara rusak