Palangka Raya (ANTARA) - Pemerintah Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah telah menghubungkan dua kelurahan terisolir di wilayah Kecamatan Rakumpit dengan membangun jembatan gantung.
"Jembatan ini akan menghubungkan Kelurahan Mungku Baru dan Kelurahan Bukit Sua, yang saat ini hanya bisa diakses melalui sungai," kata Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Kota Palangka Raya, Fauzi Rahman di Palangka Raya, Rabu.
Melalui jembatan gantung itu, akses transportasi masyarakat akan semakin mudah sehingga mampu berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat yang mengurangi kantong kemiskinan di wilayah tersebut.
“Kami ingin meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Rakumpit, khususnya di Kelurahan Mungku Baru dan Kelurahan Bukit Sua, yang masih terisolasi dan kurang berkembang,” katanya.
Dengan adanya jembatan ini akses darat akan lebih mudah dan cepat, sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan sosial di sana. Ia menyebutkan jembatan yang akan dibangun adalah jembatan gantung dengan panjang sekitar 50 meter.
Baca juga: Dishub Palangka Raya layani uji KIR gratis
"Jembatan ini akan menggunakan dana APBN/DAK dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), melalui Balai Jalan dan Jembatan Provinsi Kalimantan Tengah tahun 2024," katanya.
Dia menambahkan bahwa pihaknya telah mengusulkan pembangunan jembatan gantung tersebut dan telah mendapat respon positif dari Kementerian PUPR.
"Kami berharap proses administrasi dan teknis dapat segera diselesaikan, sehingga pembangunan jembatan dapat dimulai pada awal tahun 2024,” kata Fauzi.
Dikatakannya, sebagai tahap awal, Pemkot Palangka Raya menyusun dokumen Feasibility Study (FS) dan Dokumen Lingkungan (AMDAL/UKL-UPL) untuk jembatan tersebut. Dokumen ini akan menjadi dasar untuk perencanaan, pengadaan dan pelaksanaan pembangunan jembatan.
“Kami akan melibatkan semua pihak terkait, termasuk masyarakat setempat, dalam proses pembuatan dokumen ini. Kami ingin memastikan bahwa jembatan ini tidak hanya bermanfaat, tetapi juga aman dan ramah lingkungan,” demikian Fauzy.
Baca juga: Optimalkan penanganan, BPBD Palangka Raya tingkatkan pantauan ketinggian debit sungai
Baca juga: Disdik Palangka Raya: Sekolah rawan terdampak banjir harus ditingkatkan kewaspadaan
Baca juga: Polisi selidiki pencurian di Gereja Samaria Palangka Raya
Berita Terkait
Disdik Palangka Raya ingatkan sekolah patuhi aturan PPDB
Minggu, 28 April 2024 9:44 Wib
Masyarakat Palangka Raya diminta terus waspada potensi terjadinya banjir
Sabtu, 27 April 2024 20:41 Wib
DPRD Palangka Raya dorong peningkatan pelayanan tiga sektor
Sabtu, 27 April 2024 17:20 Wib
Disdik Palangka Raya diminta kelola dana BOSP secara transparan dan akuntabel
Sabtu, 27 April 2024 17:03 Wib
DOD dukung kemajuan olahraga di Kalteng
Sabtu, 27 April 2024 16:49 Wib
Ketua KONI baru siap majukan olahraga di Palangka Raya
Sabtu, 27 April 2024 16:22 Wib
Upayakan manfaat optimal masyarakat, DPRD Mura dorong percepatan pengerjaan pembangunan
Sabtu, 27 April 2024 7:01 Wib
Pemkab minta penerapan e-kinerja dilakukan semua SOPD di Murung Raya
Jumat, 26 April 2024 22:39 Wib