Pemkot Palangka Raya tingkatkan pengawasan objek wisata selama Imlek
Palangka Raya (ANTARA) - Pemerintah Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng) memperketat pengawasan terhadap berbagai objek wisata pada momen cuti dan libur Imlek 2024.
"Untuk memastikan keamanan dan kenyamanan wisatawan pada momen Imlek 2024, akan ada petugas yang memperketat pengawasan berbagai objek wisata," kata Penjabat (Pj) Wali Kota Palangka Raya, Hera Nugrahayu di Palangka Raya, Senin.
Pada momen tahunan itu, akan ditempatkan dan disiagakan petugas baik untuk melakukan pengaturan arus lalu lintas ataupun pengamanan di lokasi wisata.
"Kami juga akan meningkatkan fasilitas penunjang di kawasan objek wisata seperti penyediaan tempat sampah dan fasilitas lain yang memberikan kenyamanan bagi pengunjung," katanya.
Pihaknya juga meminta pengelola dan pemilik usaha pariwisata, hiburan umum, restoran, rumah makan, warung makan, kedai makan dan minum, serta kafe guna menjaga suasana keamanan dan keteraturan di kota setempat selama perayaan Imlek 2024.
Beberapa poin utama yang diungkap dalam surat edaran tersebut antara lain menjaga toleransi, kerukunan, dan ketertiban umum di lingkungan masing-masing.
Baca juga: Anggota DPR RI dukung masyarakat bercocok tanam untuk tekan inflasi daerah
Kemudian juga memastikan keamanan dan ketertiban di destinasi wisata serta tempat hiburan umum dan sejenisnya. Pengelola usaha pariwisata dan hiburan umum juga harus bertanggung jawab untuk mencegah penyalahgunaan narkoba dan obat-obatan terlarang serta melaporkan temuan tersebut kepada pihak berwajib.
Pengelola objek wisata berkewajiban penyediaan alat keselamatan seperti pelampung, kotak P3K, dan alat pemadam kebakaran bagi pengelola usaha pariwisata. Kewajiban perbaikan wahana dan fasilitas penunjang wisata guna mencegah kecelakaan di tempat usaha pariwisata.
Pihaknya juga meminta para pedagang menerapkan harga wajar dan tidak menaikkan harga dari harga normal yang berlaku agar tidak terjadi inflasi pada momen Imlek.
Kepala Satpol PP Kota Palangkaraya, Berlianto mengatakan, pihaknya menurunkan sejumlah anggota yang disebar di sejumlah titik-titik rawan dan juga pusat aktivitas masyarakat.
"Kegiatan pengamanan Imlek ini agak berbeda karena juga bersamaan dengan tahun politik. Jadi harapannya jangan sampai ada yang terpancing dengan segala macam isu-isu yang bisa mengakibatkan gangguan kamtibmas di Palangka Raya,” katanya.
Baca juga: DPKUKMP Palangka Raya sebut penggunaan QRIS hindari peredaran uang palsu
Baca juga: Kisruh soal gaji, Polda Kalteng akan profesional tangani kasus Kalteng Putra
Baca juga: DPKUKMP Palangka Raya tingkatkan daya saing IKM
"Untuk memastikan keamanan dan kenyamanan wisatawan pada momen Imlek 2024, akan ada petugas yang memperketat pengawasan berbagai objek wisata," kata Penjabat (Pj) Wali Kota Palangka Raya, Hera Nugrahayu di Palangka Raya, Senin.
Pada momen tahunan itu, akan ditempatkan dan disiagakan petugas baik untuk melakukan pengaturan arus lalu lintas ataupun pengamanan di lokasi wisata.
"Kami juga akan meningkatkan fasilitas penunjang di kawasan objek wisata seperti penyediaan tempat sampah dan fasilitas lain yang memberikan kenyamanan bagi pengunjung," katanya.
Pihaknya juga meminta pengelola dan pemilik usaha pariwisata, hiburan umum, restoran, rumah makan, warung makan, kedai makan dan minum, serta kafe guna menjaga suasana keamanan dan keteraturan di kota setempat selama perayaan Imlek 2024.
Beberapa poin utama yang diungkap dalam surat edaran tersebut antara lain menjaga toleransi, kerukunan, dan ketertiban umum di lingkungan masing-masing.
Baca juga: Anggota DPR RI dukung masyarakat bercocok tanam untuk tekan inflasi daerah
Kemudian juga memastikan keamanan dan ketertiban di destinasi wisata serta tempat hiburan umum dan sejenisnya. Pengelola usaha pariwisata dan hiburan umum juga harus bertanggung jawab untuk mencegah penyalahgunaan narkoba dan obat-obatan terlarang serta melaporkan temuan tersebut kepada pihak berwajib.
Pengelola objek wisata berkewajiban penyediaan alat keselamatan seperti pelampung, kotak P3K, dan alat pemadam kebakaran bagi pengelola usaha pariwisata. Kewajiban perbaikan wahana dan fasilitas penunjang wisata guna mencegah kecelakaan di tempat usaha pariwisata.
Pihaknya juga meminta para pedagang menerapkan harga wajar dan tidak menaikkan harga dari harga normal yang berlaku agar tidak terjadi inflasi pada momen Imlek.
Kepala Satpol PP Kota Palangkaraya, Berlianto mengatakan, pihaknya menurunkan sejumlah anggota yang disebar di sejumlah titik-titik rawan dan juga pusat aktivitas masyarakat.
"Kegiatan pengamanan Imlek ini agak berbeda karena juga bersamaan dengan tahun politik. Jadi harapannya jangan sampai ada yang terpancing dengan segala macam isu-isu yang bisa mengakibatkan gangguan kamtibmas di Palangka Raya,” katanya.
Baca juga: DPKUKMP Palangka Raya sebut penggunaan QRIS hindari peredaran uang palsu
Baca juga: Kisruh soal gaji, Polda Kalteng akan profesional tangani kasus Kalteng Putra
Baca juga: DPKUKMP Palangka Raya tingkatkan daya saing IKM