Lomba TTG 2024 menambah khasanah inovasi dan kreativitas di Kotim

id dpmd kotim, pemkab kotim, lomba ttg, teknologi tepat guna, sampit, kotim, kotawaringin timur

Lomba TTG 2024 menambah khasanah inovasi dan kreativitas di Kotim

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kotim Raihansyah. (ANTARA/Devita Maulina)

Sampit (ANTARA) -

Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah menggelar Lomba Inovasi Teknologi Tepat Guna (TTG) 2024 tingkat kabupaten.
“Lomba ini merupakan agenda rutin DPMD setiap tahun, saat ini kami mulai mensosialisasikannya kepada masyarakat agar mengikuti lomba ini,” kata Kepala DPMD Kotim, Raihansyah di Sampit, Selasa.
Lomba TTG adalah lomba yang diadakan dalam rangka meningkatkan inovasi dan penerapan teknologi untuk memberikan solusi yang inovatif untuk masalah yang dihadapi masyarakat, khususnya di Kotim.
Lomba TTG merupakan program dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi yang dilaksanakan baik tingkat pusat, provinsi, hingga kabupaten. Pemenang lomba TTG tingkat kabupaten akan mewakili pada perlombaan serupa di tingkat provinsi dan seterusnya hingga perlombaan tingkat nasional.
Pria yang biasa dipanggil Ancah ini menyampaikan, Lomba TTG 2024 dilaksanakan pada 5 Maret 2024. Saat ini pihaknya menerima pendaftaran peserta, berlaku dari 1-22 Februari 2024. Pendaftaran lomba TTG tidak dipungut biaya.
“Peserta lombanya umum saja, bisa dari kalangan pelajar, mahasiswa maupun masyarakat. Kami menargetkan sebanyak-banyaknya peserta,” ujarnya.

Baca juga: Bawaslu Kotim bersihkan APK di masa tenang

Ia melanjutkan, dalam lomba ini pihaknya tidak membatasi jumlah peserta, karena diharapkan dengan semakin banyak peserta maka semakin banyak pula inovasi yang dihasilkan dan para peserta pun semakin terpacu untuk mengembangkan wawasan serta kemampuan agar menghasilkan karya terbaik.
“Kami mengharapkan dari lomba ini akan menambah khasanah inovasi dan kreativitas di Kotim, secara otomatis akan menciptakan hal yang baru,” ucapnya.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan calon peserta antara lain, peserta boleh individu atau berkelompok dengan jumlah maksimal tiga orang per kelompok, dewan juri maupun panitia tidak boleh ikut menjadi peserta.
Ketentuan yang harus diikuti, yakni peserta wajib membuat proposal atau outline terlampir, alat TTG harus dibuat sendiri oleh peserta, proposal disampaikan ke panitia sebanyak 3 rangkap, dan biaya pembuatan alat TTG maksimal Rp3 juta.
Untuk memotivasi calon peserta, DPMD Kotim juga menyiapkan hadiah dengan total nilai Rp17,5 juta bagi pemenang dan bagi juara 1 akan mewakili Kotim ke lomba TTG tingkat provinsi.
Sebagai informasi tambahan, Kotim telah meraih berbagai prestasi dalam lomba TTG. Pada 2022, Kotim meraih Terbaik IV dalam seleksi inovasi TTG tingkat Provinsi Kalimantan Tengah berkat karya Zaky Mubarak, berupa alat yang dinamakan Pelanduk Rimba (Pelayanan Administrasi Penduduk, Ringkas, Mudah, berkualitas).
Masih di tahun yang sama, Kotim juga terpilih dalam kategori TTG Unggulan Provinsi Kalimantan Tengah berkat inovator posyantek dari Kecamatan Telawang, berupa alat penyambung Egreg “Inset Klem”.
Diharapkan prestasi Kotim di lomba TTG bisa terus ditingkatkan dan inovasi yang dihasilkan bisa dikembangkan agar manfaatnya dapat dirasakan masyarakat luas.

Baca juga: KPU Kotim pastikan tahanan bisa gunakan hak pilih

Baca juga: Dua puskesmas di Kotim ditingkatkan sesuai prototipe Kemenkes di tahun 2024

Baca juga: Bawaslu Kotim gelar apel siaga pengawasan masa tenang dan pungut hitung