Petugas kesehatan dari Puskesmas Panarung, Kecamatan Pahandut melakukan pemeriksaan terhadap penyelenggara ad hoc di Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah untuk memastikan kesehatan mereka benar-benar sehat selama melaksanakan rekapitulasi perhitungan suara Pemilu 2024 di aula kecamatan setempat.
Ketua Petugas panitia pemilih kecamatan (PPK) Pahandut Kota Palangka Raya, Jhon Kenedi di Palangka Raya, Senin, mengatakan pelayanan kesehatan secara gratis tersebut dihadirkan oleh penyelenggara ad hoc di lokasi rekapitulasi perhitungan suara pemilu untuk memberikan pelayanan petugas PPK, Penitia Pemungutan Suara (PPS), saksi dan calon anggota legislatif."Jadi mereka ini bertugas memberikan pelayanan kesehatan sejak awal pleno rekapitulasi perhitungan suara pemilu di Kecamatan Pahandut dari siang sampai malam hari. kegiatan seperti ini dilaksanakan selama 12 hari sejak 18 Februari 2024," kata Jhon Kenedi.
Dia menerangkan, petugas kesehatan dari Puskesmas Panarung tersebut hadir karena atas permohonan PPK Pahandut. Mereka selalu ada memberikan pelayanan kesehatan gratis bagi mereka yang hampir setiap hari melakukan rekapitulasi perhitungan surat suara tersebut.
Tujuan pelayanan kesehatan tersebut agar mereka yang sedang fokus melaksanakan rekapitulasi penghitungan suara pemilu, tidak sakit karena penghitungan dilaksanakan dari siang hingga malam hari.
Baca juga: Disdik ingatkan pelajar di Palangka Raya jangan salahgunakan kemajuan teknologi
"Ya setidaknya mereka melakukan pemeriksaan kesehatan mereka untuk mengetahui kesehatan mereka, karena mereka tidur dan makan tidak teratur saat fokus menghitung perolehan suara dari para caleg," ungkapnya.
Ditambahkan Jhon Kenedi, bahwa ada salah satu petugas PPS dari Kelurahan Pahandut atas nama Khairul Hanafi penyakitnya kambuh dan sempat dirawat di rumah sakit karena diduga kelelahan melaksanakan tugasnya.
"Yang bersangkutan sempat dirawat di rumah sakit. Diduga yang bersangkutan sakit karena kelelahan," bebernya.
Sementara menurut Yanti Yustine salah satu petugas kesehatan dari Puskesmas Panarung mengatakan, petugas yang menjalani pemeriksaan secara gratis tersebut kebanyakan mengalami tensi yang cukup tinggi.
Tensi tinggi tersebut diduga akibat mereka para caleg, saksi caleg, petugas PPK dan PPS kebanyakan begadang dan mengonsumsi kopi berlebihan sehingga tensi mereka mengalami kenaikan.
"Kalau untuk saran mereka harus melakukan tidur teratur, konsumsi buah yang cukup serta membiasakan pola hidup sehat sehingga tensi tubuhnya teratur seperti semula," demikian Yanti Yustine.
Baca juga: PIPAS berdikari untuk Pemasyarakatan maju
Baca juga: Fisipol UMPR berangkatkan lima mahasiswa program Pertukaran Mahasiswa Merdeka
Baca juga: Pemkot Palangka Raya imbau masyarakat konsumsi beras SPHP