Palangka Raya (ANTARA) - Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah mengingatkan kepada seluruh pelajar baik itu tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah menengah Pertama (SMP) untuk tidak menyalahgunakan kemajuan teknologi yang bisa merugikan diri sendiri.
Sekretaris Disdik Kota Palangka Raya Aprae Vico Ranan, di Palangka Raya, Senin, mengatakan kemajuan teknologi saat ini memang tidak bisa dihindari sehingga para pelajar ditingkat SD dan SMP sekarang ini sudah memegang handphone untuk kepentingan komunikasi dan lain sebagainya.
"Boleh saja menggunakan handphone tetapi jangan sampai disalahgunakan hal-hal negatif, sehingga bisa merugikan diri sendiri," kata Vico.
Dia menuturkan, kejahatan cyber saat ini sungguh sangat bervariasi dan modus operandinya berbagai macam cara, agar mangsanya bisa terperangkap ke dalam program yang dibuat pelaku kejahatan cyber.
Kemudian itu, selain bahaya kejahatan tersebut juga masih banyak pengguna handphone android yang terjerumus dalam aplikasi judi online. Judi online ini menampilkan aplikasi permainan.
"Para orang tua yang memiliki anak tentunya harus mengawasi penggunaan handphone anaknya, jangan sampai mereka terjerumus ke ranah perjudian online yang saat ini sering dimainkan," katanya.
Vico juga menegaskan, selain itu jangan sampai peserta didik yang ada di daerah setempat terjerumus terkait perdagangan manusia dan pornografi melalui aplikasi yang bisa di download di handphone android yang sekarang ini serba canggih.
"Apabila melakukan aksi pornografi dan judi online bisa terkena ranah pidana, maka dari itu saya imbau kalau bisa peserta didik kita di Palangka Raya jangan sampai terjerumus terkait hal itu. Mari manfaatkan kemudahan kemajuan teknologi dengan hal yang positif saja, sehingga tidak membuat mendapatkan hal yang negatif buat kita sendiri," demikian orang nomor dua di lingkup Disdik Kota Palangka Raya tersebut.
Berdasarkan pantauan di lapangan, hampir setiap anak di sekolah baik itu SD dan SMP kini sudah menggunakan handphone. Namun sampai saat ini tidak ada laporkan dari pihak kepolisian peserta didik di Palangka Raya yang terkena tindak pidana dalam perkara aksi pornografi atau judi online yang selama ini sering digunakan oleh oknum masyarakat di daerah setempat.
Berita Terkait
Manfaat jalan 7.000 langkah setiap hari bagi kesehatan mental
Rabu, 18 Desember 2024 9:34 Wib
Tokoh pemberdayaan perempuan dapat angugerah dari PPLIPI terakit Inspiring Women
Rabu, 18 Desember 2024 9:30 Wib
DPRD apresiasi kualitas sinergi dengan Pemkot Palangka Raya
Selasa, 17 Desember 2024 21:43 Wib
DPKP Palangka Raya kembangkan pertanian padi dukung ketahanan pangan
Selasa, 17 Desember 2024 20:57 Wib
PLN Kalselteng pastikan kesiapan infrastruktur jelang Natal dan Tahun Baru
Selasa, 17 Desember 2024 20:33 Wib
Eloknya Kecak tradisional dan kontemporer di Bali
Selasa, 17 Desember 2024 18:02 Wib
Tips menjaga kulit tetap sehat pada wanita usia 25 tahun
Selasa, 17 Desember 2024 17:56 Wib
TMII hadirkan sejumlah hiburan selama libur akhir tahun
Selasa, 17 Desember 2024 17:50 Wib