Sampit (ANTARA) - PT Dharma Lautan Utama (DLU) Cabang Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah mencatat sekitar 80 persen tiket untuk keberangkatan kapal H-10 hingga H-2 Lebaran telah terjual.
"Ini menunjukkan tingginya antusias masyarakat untuk mudik tahun ini. Penjualan tiket kami buka dari 1 Maret kemarin, kebanyakan memesan untuk keberangkatan H-10 sampai H-2 Lebaran dan saat ini terisi sekitar 80 persen,” kata Manajer PT DLU Cabang Sampit Hendrik Sugiharto di Sampit, Sabtu.
PT DLU Cabang Sampit membuka penjualan tiket dari jauh-jauh hari untuk memberikan keleluasaan bagi penumpang untuk memilih jadwal keberangkatan. Penjualan tiket ini pun masih dibuka hingga H-2 atau jadwal terakhir keberangkatan selama tiket masih tersedia.
Total ada 11 jadwal keberangkatan kapal atau call yang disediakan PT DLU Cabang Sampit untuk mengakomodir pemudik tahun ini, dimulai dari H-30 hingga H-2 Lebaran 1445 Hijriah. Namun, yang paling diminati adalah jadwal keberangkatan yang paling mendekati Lebaran dan pada waktu itulah para pekerja mendapat libur atau cuti bersama.
Meski tidak menyebutkan jumlah pasti tiket yang terjual, Hendrik mengatakan sekitar 80 persen kuota tiket telah terjual. Untuk itu, ia mengimbau masyarakat yang ingin mudik agar memesan tiket lebih awal untuk menghindari kehabisan tiket.
“Kami mengimbau pelanggan untuk mengupayakan lebih dulu mendapatkan tiket, karena kalau sudah dekat hari keberangkatan pasti ramai dan khawatirnya tidak kebagian tiket,” ujarnya.
Hendrik menyampaikan, pihaknya juga berupaya mensosialisasikan ke calon penumpang untuk mudik lebih awal dan memanfaatkan jadwal keberangkatan awal hingga pertengahan Ramadhan agar menghindari penumpukan penumpang mendekati Lebaran.
Baca juga: Bazar Ramadhan jadi ajang mahasiswa Umsa belajar berwirausaha
Disamping bisa lebih santai dan tak perlu berdesak-desakan, penumpang yang mudik lebih awal bisa mendapat tarif yang lebih murah.
Dalam upaya mengurai penumpang PT DLU Cabang Sampit melakukan penyesuaian tarif secara bertingkat dengan tarif dasar Rp290.000 per orang. Untuk keberangkatan kapal pada rentang waktu H-30 hingga H-20 penumpang diberikan diskon atau pengurangan tarif sekitar 15 persen dari tarif dasar.
Kemudian, untuk keberangkatan kapal pada rentang waktu H-19 hingga H-2 penumpang akan dikenakan kenaikan tarif secara bertahap mulai dari 10 persen hingga 40 persen dari tarif dasar. Penyesuaian tarif ini telah dikoordinasikan dengan manajemen kantor pusat.
“Harapan kami dengan penyesuaian tarif ini bisa mendorong pelanggan untuk mudik lebih awal, sehingga dapat mengurai lonjakan penumpang pada puncak arus mudik Lebaran,” pungkasnya.
Sementara itu, jadwal keberangkatan kapal yang disediakan PT DLU Cabang Sampit untuk mengantisipasi arus mudik lebaran tahun ini sebagai berikut;
KM Kirana I tujuan Semarang Sabtu 16 Maret 2024 pukul 12:00 WIB, Minggu 24 Maret 2024 pukul 17:00 WIB, Minggu 31 Maret 2024 pukul 14:00 WIB dan Minggu 7 April 2024 pukul 24:00 WIB.
KM Kirana III tujuan Surabaya Senin 11 Maret 2024 pukul 14:00 WIB, Jumat 15 Maret 2024 pukul 06:00 WIB, Selasa 19 Maret 2024 pukul 10:00 WIB, Sabtu 23 Maret 2024 pukul 13:00 WIB, Sabtu 30 Maret 2024 pukul 07:00 WIB, Rabu 3 April 2024 pukul 10:00 WIB dan Minggu 7 April 2024 pukul 13:00 WIB.
Baca juga: 12 keberangkatan disiapkan untuk arus mudik dan balik di Pelabuhan Sampit
Baca juga: DPRD Kotim minta pemda intens awasi peredaran mamin saat Ramadhan
Baca juga: Pemkab Kotim siap gelar lomba Mancing Lestari