Jakarta (ANTARA) - Sebuah unggahan video di TikTok menarasikan bahwa Prabowo Subianto akan membagikan uang sebesar Rp5 juta dengan cara komentar di video tersebut disertai dengan kebutuhannya.
Berikut narasi dalam unggahan tersebut:
“Silahkan komentar asal kalian dan bantuan apa yang kalian butuhkan
Selama bulan Ramadhan bapak akan memberikan bantuan uang tunai 5 juta”
Namun, benarkah Prabowo bagikan uang Rp5 juta dalam rangka Ramadhan kepada pendukungnya?
Penjelasan:
Berdasarkan penelusuran, semua konten dalam akun tersebut berisi Prabowo membagikan uang dengan cara menekan tautan yang terdapat di profil TikTok akun tersebut. Tautan yang dibagikan merupakan nomor Whatsapp pribadi.
Phising adalah upaya untuk mendapatkan informasi data seseorang dengan teknik pengelabuan. Data yang menjadi sasaran phising adalah data pribadi (nama, usia, alamat), data akun (username dan password), dan data finansial (informasi kartu kredit, rekening).
Kegiatan phising memang bertujuan memancing orang untuk memberikan informasi pribadi secara sukarela tanpa disadari. Padahal informasi yang dibagikan tersebut akan digunakan untuk tujuan kejahatan.
Berikut tips menghadapi phising:
1. Tidak mengikuti perintah email atau pesan teks mencurigakan
Tips berikutnya menghindari phising adalah dengan mengabaikan seluruh email atau pesan teks mencurigakan. Dalam sehari, anda bisa saja menerima serangan phising lebih dari beberapa kali. Sesering apapun, jangan sampai anda melakukan perintah dari pengirim mencurigakan. Jika pengirim tersebut mengaku sebagai orang lain, coba hubungi orang aslinya.
2. Waspada menerima telepon yang tidak dikenal
Tips menghindari phising berikutnya adalah tidak menerima telpon orang asing. Kalau pun anda harus menerima, dengarkan dulu apa kepentingan orang asing tersebut. Jika permintaannya menyangkut hal-hal privasi/meminta uang, sebaiknya anda abaikan saja telponnya.
3. Tidak mudah tergiur hadiah yang ditawarkan email atau pesan teks
Selain waspada saat menerima telpon, anda juga sebaiknya tidak mudah tergoda oleh hadiah dari email atau pesan teks. Sebagian besar hadiah semacam itu hanyalah kedok untuk melakukan phising. Jika anda tergiur, bukannya mendapat hadiah milyaran, anda malah akan kehilangan banyak data berharga, termasuk data rekening.
Berita Terkait
Masyarakat diimbau bijak bermedia sosial di masa Pilkada 2024
Kamis, 9 Mei 2024 6:13 Wib
Benarkah pelatih Guinea sebut Indonesia negara miskin? Ini faktanya
Selasa, 7 Mei 2024 12:28 Wib
Alex Ferguson komentari kekalahan Timnas Indonesia dari Irak hoaks!
Sabtu, 4 Mei 2024 14:55 Wib
Benarkah Apple batalkan investasi Rp1,6 triliun di Indonesia?
Jumat, 3 Mei 2024 15:26 Wib
MK putuskan Anies dan Ganjar tidak boleh calonkan diri jadi Presiden adalah hoaks!
Selasa, 30 April 2024 15:33 Wib
Benarkah kasus suap MK muncul ke publik setelah tolak gugatan Anies-Ganjar pada akhir April?
Selasa, 30 April 2024 14:47 Wib
Polda Kalteng ingatkan masyarakat waspada hoaks jelang Pilkada 2024
Selasa, 30 April 2024 13:22 Wib
Diskominfosantik Kalteng ingatkan masyarakat waspada hoaks jelang Pilkada 2024
Selasa, 30 April 2024 12:49 Wib