Kapolda Kalteng: Pos pengamanan Idul Fitri dapat tekan gangguan kamtibmas
Palangka Raya (ANTARA) - Kapolda Kalimantan Tengah Irjen Pol Djoko Poerwanto mengatakan penempatan pos pengamanan Idul Fitri yang nantinya akan dibangun di sejumlah titik diharapkan dapat menekan terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di provinsi setempat.
"Keberadaan pos pengamanan Idul Fitri 1445 Hijriah tentunya bisa menekan gangguan kamtibmas seperti angka kecelakaan lalu lintas, tindak kejahatan pencurian serta lain sebagainya," kata Djoko Poerwanto usai membuka rapat lintas sektoral dalam rangka Operasi Ketupat 2024 di Palangka Raya, Senin.
Orang nomor satu di lingkup Polda Kalteng itu berkeinginan, perayaan Idul Fitri 1445 Hijriah nantinya di wilayah hukum Polda setempat benar-benar aman dan sama sekali tidak ada gangguan.
Hal ini tentunya setelah melakukan evaluasi dari tahun-tahun sebelumnya, tentunya semua gangguan kamtibmas akan dipelajari sehingga dapat diantisipasi pada Operasi Ketupat Telabang tahun ini.
"Dalam rapat Operasi Ketupat 2024 yang baru saja kami laksanakan ini tentunya kita melibatkan beberapa stake holder, sehingga dalam pelaksanaannya nantinya kami akan melibatkan stake holder terkait," katanya.
Baca juga: Kalteng optimalkan pengembangan budi daya kakao
Untuk menekan terjadinya angka kecelakaan lalu lintas pada mudik Idul Fitri, Polda Kalteng juga menyediakan mudik gratis untuk masyarakat Kalteng.
Mudik gratis yang nantinya akan ditangani langsung oleh Direktorat Lalu Lintas Polda Kalteng tersebut, bertujuan untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan saat masyarakat melaksanakan mudik.
"Mudik gratis tersebut nantinya ada disediakan oleh Ditlantas Polda Kalteng, namun untuk informasi lebih lanjutnya nanti bisa ditanyakan kapan pelaksanaannya dan kapan pendaftaran dimulai," bebernya.
Ditambahkan jenderal berpangkat bintang dua itu, berdasarkan data yang dimiliki Polda Kalteng bahwasanya angka kecelakaan lalu lintas pada 2022 ke 2023 ada sedikit mengalami kenaikan.
"Maka dari itu semoga saja dengan berbagai upaya angka kecelakaan lalu lintas di Kalteng untuk tahun ini tidak mengalami kenaikan, sesuai keinginan kita bersama," demikian Djoko Poerwanto.
Baca juga: DPMPTSP Kalteng fasilitasi penyelesaian masalah wujudkan iklim investasi nyaman
Baca juga: Wagub: Optimalisasi lahan rawa tingkatkan kesejahteraan petani di Kalteng
Baca juga: Pemprov Kalteng tentukan waktu pemberian THR ASN, berikut penjelasannya
"Keberadaan pos pengamanan Idul Fitri 1445 Hijriah tentunya bisa menekan gangguan kamtibmas seperti angka kecelakaan lalu lintas, tindak kejahatan pencurian serta lain sebagainya," kata Djoko Poerwanto usai membuka rapat lintas sektoral dalam rangka Operasi Ketupat 2024 di Palangka Raya, Senin.
Orang nomor satu di lingkup Polda Kalteng itu berkeinginan, perayaan Idul Fitri 1445 Hijriah nantinya di wilayah hukum Polda setempat benar-benar aman dan sama sekali tidak ada gangguan.
Hal ini tentunya setelah melakukan evaluasi dari tahun-tahun sebelumnya, tentunya semua gangguan kamtibmas akan dipelajari sehingga dapat diantisipasi pada Operasi Ketupat Telabang tahun ini.
"Dalam rapat Operasi Ketupat 2024 yang baru saja kami laksanakan ini tentunya kita melibatkan beberapa stake holder, sehingga dalam pelaksanaannya nantinya kami akan melibatkan stake holder terkait," katanya.
Baca juga: Kalteng optimalkan pengembangan budi daya kakao
Untuk menekan terjadinya angka kecelakaan lalu lintas pada mudik Idul Fitri, Polda Kalteng juga menyediakan mudik gratis untuk masyarakat Kalteng.
Mudik gratis yang nantinya akan ditangani langsung oleh Direktorat Lalu Lintas Polda Kalteng tersebut, bertujuan untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan saat masyarakat melaksanakan mudik.
"Mudik gratis tersebut nantinya ada disediakan oleh Ditlantas Polda Kalteng, namun untuk informasi lebih lanjutnya nanti bisa ditanyakan kapan pelaksanaannya dan kapan pendaftaran dimulai," bebernya.
Ditambahkan jenderal berpangkat bintang dua itu, berdasarkan data yang dimiliki Polda Kalteng bahwasanya angka kecelakaan lalu lintas pada 2022 ke 2023 ada sedikit mengalami kenaikan.
"Maka dari itu semoga saja dengan berbagai upaya angka kecelakaan lalu lintas di Kalteng untuk tahun ini tidak mengalami kenaikan, sesuai keinginan kita bersama," demikian Djoko Poerwanto.
Baca juga: DPMPTSP Kalteng fasilitasi penyelesaian masalah wujudkan iklim investasi nyaman
Baca juga: Wagub: Optimalisasi lahan rawa tingkatkan kesejahteraan petani di Kalteng
Baca juga: Pemprov Kalteng tentukan waktu pemberian THR ASN, berikut penjelasannya