Polres Kotim amankan puluhan sepeda motor selama Ramadhan

id Polres Kotim amankan puluhan sepeda motorselama Ramadhan, kalteng, Sampit, kotim, polres kotim

Polres Kotim amankan puluhan sepeda motor selama Ramadhan

Satlantas Polres Kotim ketika melakukan penertiban aksi balapan liar di Jalan Jaksa Agung beberapa waktu lalu. ANTARA/HO-Satlantas Kotim.

Sampit (ANTARA) - Kepolisian Resor (Polres) Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah mengamankan sebanyak 60 unit sepeda motor selama Ramadhan saat melakukan razia aksi balapan liar.

“Sejak awal Ramadhan kami menggencarkan patroli guna mencegah aksi balapan liar, hasilnya ada puluhan kendaraan yang diamankan,” kata Kapolres Kotim AKBP Sarpani melalui Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polres Kotim, AKP Firdaus Canggih Pamungkas di Sampit, Kamis.

Canggih menyampaikan setiap kendaraan yang diamankan akan diproses sesuai dengan prosedur yang berlaku, mencakup pemeriksaan dokumen-dokumen kendaraan serta kelengkapan fisik kendaraan.

Selain terindikasi akan digunakan untuk balapan liar, puluhan kendaraan roda dua tersebut juga tidak sesuai spesifikasi teknis dan menggunakan knalpot brong yang berpotensi menyebabkan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat.

Sementara itu, dari segi surat menyurat, baik itu Buku Kepemilikan Kendaraan Bermotor (BPKB) maupun Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK), hasilnya semua kendaraan tersebut lengkap. 

Baca juga: Pelindo pastikan kesiapan fasilitas terminal Pelabuhan Sampit demi kenyamanan pemudik

Selanjutnya, pemilik kendaraan diminta membuat surat pernyataan tidak akan mengulangi perbuatannya, serta mengembalikan atau memodifikasi kembali kendaraan sesuai spesifikasi teknis standar.

“Pemilik kendaraan yang diamankan juga diminta membuat surat pernyataan yang menjadi bukti resmi bahwa kendaraan telah diperiksa dan dinyatakan memiliki surat menyurat yang lengkap,” jelasnya.

Sebelumnya, Kapolres Kotim AKBP Sarpani menyampaikan aksi balapan liar cenderung meningkat selama Ramadhan, hanya saja waktunya bergeser dari tengah malam ke setelah sahur dan setelah tadarus.

Pihaknya juga telah memetakan 10 titik rawan balapan liar di Kota Sampit, di antaranya sekitar  Taman Kota Sampit, Jalan Achmad Yani, Jalan Iskandar sekitar Wisata Icon Jelawat, Jalan Lingkar Utara atau Jalan Ir Soekarno, dan Jalan Jaksa Agung.

“Dalam upaya penertiban balapan liar ini kami juga meminta partisipasi masyarakat untuk turut mengawasi dan melaporkan apabila menemukan aksi tersebut agar dapat segera kami tindak lanjuti,” demikian Sarpani.

Baca juga: Beras penyumbang inflasi tertinggi di Sampit pada Maret 2024

Baca juga: BKPSDM ingatkan ASN di Kotim tak tambah libur dan cuti Lebaran

Baca juga: DPRD Kotim berharap jalan tembus menuju Pelabuhan Bagendang segera terwujud