Gunung Mas ikuti delapan lomba pada FBIM 2024

id pemkab gumas, gumas ikuti delapan lomba fbim, festival budaya isen mulang, kuala kurun, gumas, gunung mas

Gunung Mas ikuti delapan lomba pada FBIM 2024

Wakil Bupati Gumas Efrensia LP Umbing menyalami kontingen saat pelepasan di Kuala Kurun, Jumat (17/5/2024). (ANTARA/Chandra)

Kuala Kurun (ANTARA) -
Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah mengikuti delapan cabang lomba pada ajang Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) yang diselenggarakan di Palangka Raya, 18-23 Mei 2024.
 
Wakil Bupati Gumas Efrensia LP Umbing saat pelepasan kontingen di Kuala Kurun, Jumat, mengatakan kontingen kabupaten setempat hanya mengikuti cabang lomba yang berpotensi meraih medali.
 
“Kontingen Gumas tidak mengikuti semua cabang mata lomba yang dipertandingkan pada FBIM 2024. Namun saya yakin yang diikuti oleh kontingen kita ini adalah cabang mata lomba yang berpotensi meraih medali emas,” sambung dia.
 
Adapun delapan cabang mata lomba yang diikuti oleh kontingen Gumas pada ajang FBIM 2024 yakni karnaval budaya, tari daerah, karungut kategori putra dan putri, jukung tradisional putra dan putri.
 
Cabang mata lomba lainnya yang diikuti oleh kontingen kabupaten bermoto ‘Habangkalan Penyang Karuhei Tatau’ adalah habayang putra dan putri, lawang sakepeng putra dan putri, serta lomba pemilihan Jagau dan Bawi Nyai Kalteng.
 
“Harapan saya minimal dari delapan cabang mata lomba yang kita ikuti, ada tujuh cabang mata lomba yang bisa meraih medali, akan lebih baik jika medali emas,” kata perempuan pertama yang menjadi Wakil Bupati Gumas ini.

Baca juga: Ketua DPRD Gunung Mas ingatkan PPK agar menjaga integritas
 
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Gumas Hansli Gonak mengatakan, kontingen dari kabupaten setempat yang mengikuti FBIM 2024 secara keseluruhan berjumlah 84 orang.
 
Mantan Kepala Dinas Perikanan dan Ketahanan Gumas itu menyebut, ke 84 orang kontingen tadi terdiri dari panitia inti, koordinator, seksi-seksi, pendamping lomba, pelatih lomba, dan peserta lomba.
 
“Sasaran kegiatan ini adalah generasi muda berbakat di bidang seni budaya dan olahraga tradisional, seniman dan budayawan Dayak, serta tokoh adat yang berkompeten di bidang adat Dayak,” demikian Hansli.

Baca juga: Siltap perangkat desa dan tunjangan BPD di Gumas naik

Baca juga: Sekda Gumas ingatkan PPK berpegang pada asas luber jurdil

Baca juga: Legislator Gumas dukung 10 program pokok PKK