Palangka Raya (ANTARA) -
Anggota Komisi A DPRD Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Jhony Arianto meminta pemerintah kota mendata para korban kebakaran di Jalan Ahmad Yani, tepatnya di kawasan Flamboyan Bawah.
"Kita prihatin baru-baru ini terjadi kebakaran yang menyebabkan 44 rumah hangus terbakar dan 175 warga terdampak," katanya di Palangka Raya, Senin.
Dia meminta agar pemerintah benar-benar memastikan para korban yang kartu administrasi kependudukannya ikut terbakar dalam peristiwa nahas tersebut, dapat dibantu dan dilayani keperluan adminduknya.
Sebab dia menilai, administrasi kependudukan merupakan sesuatu hal yang sangat penting bagi masyarakat dalam mengurus sesuatu hal.
"Siapa tahu warga ini ingin membuat surat dari kepolisian atas barangnya yang terbakar, seperti BPKB, STNK dan sebagainya," ucapnya.
Baca juga: Ketua DPRD Palangka Raya ajak masyarakat jaga daerah tetap kondusif saat Pilkada 2024
Untuk itu, politisi Nasdem ini meminta agar Pemerintah Kota Palangka Raya tidak mempersulit masyarakat yang menjadi korban kebakaran untuk mengurus administrasi kependudukan.
Dia pun menyarankan agar Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Palangka Raya agar dapat turun ke lokasi untuk mendata secara langsung korban yang kehilangan administrasi kependudukan.
"Semoga dengan upaya ini bisa meringankan beban masyarakat," demikian Jhony Arianto.
Baca juga: Pasien diabetes manfaatkan jaminan pengobatan JKN selama enam tahun
Baca juga: Rahmat Hamka ikuti fit and proper test di Gerindra Kalteng
Baca juga: Gerindra-Demokrat berpotensi koalisi di Pilkada Kalteng 2024
