Kontingen dari 27 provinsi ikuti Kejurnas Pencak Silat di Kalsel

id pencak silat,kejurnas,kalsel,banjarbaru

Kontingen dari 27 provinsi ikuti Kejurnas Pencak Silat di Kalsel

Para kontingen atlet yang mengikuti Kejurnas) cabang olahraga pencak silat antar Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar (PPLP) Daerah dan Sekolah Khusus Olahraga (SKO) se-Indonesia tahun 2024 di GOR Paman Birin Kota Banjarbaru Provinsi Kalimantan Selatan dari 26 Mei-1 Juni 2024. (ANTARA/HO/Adpim Kalsel)

Banjarmasin (ANTARA) - Sebanyak 27 provinsi mengirimkan kontingen pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Pencak Silat yang diikuti Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar (PPLP) Daerah dan Sekolah Khusus Olahraga (SKO) se-Indonesia 2024 di Provinsi Kalimantan Selatan.

 

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kalsel Hermasyah di Banjarbaru, Selasa, menyampaikan kejurnas ini berlangsung dari 26 Mei hingga 1 Juni di Gedung Olahraga (GOR) Gelora Paman Birin, Kota Banjarbaru.
 
"Total atlet yang mengikuti kejurnas ini sebanyak 282 orang," ujarnya.
 
Kejurnas ini mempertandingkan dua kelas, yaitu kelas golongan praremaja usia 11-14 tahun putra dan putri serta kelas golongan remaja usia 14-18 tahun putra dan putri.
 
Adapun peserta yang mengikuti berasal dari 27 provinsi, yakni sebanyak 20 PPLP/SKO tingkat provinsi, 18 PPLP/SKO tingkat kabupaten/kota, serta lima Sekolah Khusus Olahraga (SKO).
 
"Pemprov Kalsel sebagai penyelenggara sangat berharap kejurnas ini berjalan lancar, penuh prestasi, dan sportivitas, sebagaimana harapan Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor," ujarnya.
 
Sementara itu, Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor yang membuka kejurnas pada Senin (27/5) menyampaikan rasa bangga dan kehormatannya karena Provinsi Kalsel dipercaya untuk menjadi tuan rumah kejuaraan yang sangat penting dan prestisius ini.
 
"Saya merasa sangat bangga dan terhormat karena Banua kami, Kalsel, dipercaya untuk menggelar Kejurnas Pencak Silat yang begitu penting dan prestisius ini," ujarnya.
 
Gubernur yang lebih akrab disapa Paman Birin ini juga menyampaikan kenangan pribadinya sebagai mantan atlet pencak silat.
 
"Dulu saya pernah menjadi atlet pencak silat dan mengikuti kejuaraan di Sulawesi. Pengalaman tersebut sangat berharga dan membentuk semangat juang saya hingga kini," tuturnya.
 
Dia pun memberikan semangat khusus kepada para atlet agar semua bermain dengan menjunjung sportivitas yang tinggi dan bersemangat untuk mendulang prestasi untuk kebanggaan daerah masing-masing.