Pemprov Kalteng bantu biaya sarana produksi 26.181 pelaku usaha perikanan

id pemprov kalteng, bantuan perikanan, tabungan taheta bansos, pelaku usaha perikanan, gubernur sugianto sabran, kalimantan tengah, dislutkan kalteng

Pemprov Kalteng bantu biaya sarana produksi 26.181 pelaku usaha perikanan

Kepala Dislutkan Kalteng Darliansjah. (ANTARA/HO-Dislutkan Kalteng)

Palangka Raya (ANTARA) -

Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) memberikan bantuan fasilitasi berupa subsidi biaya sarana produksi bagi 26.181 pelaku usaha perikanan.
"Penyalurannya dalam bentuk buku tabungan Bank Kalteng yang ditujukan kepada para penerima bantuan," kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Kalteng Darliansjah di Palangka Raya, Jumat.
Bantuan yang diberikan melalui program ini menjadi salah satu upaya Gubernur Sugianto Sabran beserta jajaran dalam mengoptimalkan pengembangan sektor kelautan dan perikanan di Kalimantan Tengah.
Diharapkan para pelaku usaha perikanan, seperti nelayan, pembudi daya maupun pengolah hasil perikanan, semakin semangat dalam mengelola serta mengembangkan usahanya. Setiap penerima bantuan mendapatkan dukungan sebesar Rp500 ribu.

Baca juga: Disdagperin Kalteng sidak dan ukur berat tabung gas elpiji tiga kilogram

Oleh karenanya sebagai upaya percepatan penyaluran bantuan, dilakukan percepatan pencetakan buku tabungan oleh Bank Kalteng sebagai komitmen tindak lanjut Perjanjian Kerja Sama (PKS) Penyediaan Layanan Perbankan untuk Pelaku Usaha Perikanan (Kusuka) Berkah.
"Kami sudah melaksanakan pertemuan bersama Bank Kalteng dan saat ini tahapannya masih terus berlanjut," jelasnya.

Baca juga: Pemprov Kalteng alokasikan Kartu Tani Berkah untuk puluhan ribu petani

Darliansjah menyampaikan, sesuai arahan gubernur agar buku tabungan bagi pelaku usaha perikanan tersebut dapat dicetak berdasarkan skala prioritas.
"Yakni Skala I Wilayah Barat, Skala II Wilayah Tengah, serta Skala III Wilayah Timur," jelasnya.
Dengan adanya pertemuan yang telah digelar, diharapkan perkembangan pencetakan Buku Tabungan Bantuan Biaya Produksi Perikanan (Tabungan Taheta Bansos) dapat diselesaikan secepatnya.
"Sehingga dalam pendistribusiannya dapat segera dilakukan sekaligus mengidentifikasi, serta memverifikasi kebenaran data agar tepat sasaran," tegasnya.

Baca juga: Pemprov targetkan produksi udang vaname Kalteng jadi komoditi ekspor andalan nasional

Baca juga: Tingkatkan ekspor, Disdagperin Kalteng bantu IKM kembangkan produk dan kemasan

Baca juga: Kembali diberlakukan, Pemprov Kalteng optimalkan pajak alat berat