DPRD harapkan PPDB di Palangka Raya berjalan optimal

id DPRD harapkan PPDB di Palangka Raya berjalan optimal, kalteng, Palangka raya, dprd Palangka Raya, pendidikan

DPRD harapkan PPDB di Palangka Raya berjalan optimal

Ketua Komisi C DPRD Kota Palangka Raya, Hasan Busyairi, usai mengikuti rapat paripurna beberapa waktu lalu. ANTARA/Rajib Rizali

Palangka Raya (ANTARA) - Ketua Komisi C DPRD Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Hasan Busyairi berharap penerimaan peserta didik baru (PPDB) di daerah ini dapat berjalan dengan optimal.

"Di tahun 2023 PPDB sudah berjalan dengan cukup baik, meskipun ada kekurangan-kekurangan. Semoga di tahun ini bisa lebih baik," katanya di Palangka Raya, Selasa.

Dia berharap dalam PPDB tahun 2024 ini para orang tua dan siswa yang ingin bersekolah di sekolah tertentu yang berada di luar zonasi dapat diakomodasi.

Hal tersebut dapat dilakukan melalui penerimaan jalur prestasi, baik melalui akademik maupun prestasi di bidang olahraga dan lainnya.

"Karena memang selama ini banyak orang tua dan siswa yang mengharapkan hal itu, tetapi karena ada zonasi sehingga para siswa berprestasi harus bersekolah di dekat rumahnya," ucapnya.

Hasan berharap, Pemerintah Kota Palangka Raya dapat menambah kuota PPDB di masing-masing satuan pendidikan yang ada di daerah ini.

Baca juga: Pemerintah Kota Palangka Raya diminta tingkatkan pengembangan ekonomi

Hal tersebut sebagai langkah satuan pendidikan untuk memperhatikan siswa berprestasi untuk bisa bersekolah di satuan pendidikan tertentu di luar zonasi siswa.

"Hal ini penting diperhatikan agar siswa bisa lebih berkembang, baik dalam sisi akademik dan olahraga," ujarnya.

Dia mengingatkan kepada seluruh siswa yang berprestasi, agar tidak menjadikan hal ini sebagai alasan hanya untuk ingin bersekolah di tempat tertentu saja.

Pasalnya hal tersebut dikhawatirkan hanya akan membuat sejumlah sekolah menjadi penuh dan membuat sekolah lainnya menjadi kekurangan siswa.

"Makanya sekarang kan tidak ada sekolah favorit atau sebagainya, jadi jangan jadikan harapan ini sebagai alasan untuk bisa masuk sekolah tertentu," demikian Hasan Busyairi.

Baca juga: Atlet Pencak Silat PON Kalteng training camp tiga bulan di Malang

Baca juga: Ketua DPRD dan Sekda Kotim jadi saksi dugaan kasus korupsi KONI

Baca juga: RPJPD Palangka Raya fokus perkuat kualitas layanan dasar