Partisipasi masyarakat sambut tahun baru Islam di Lamandau

id pemkab lamandau, nanga bulik, tahun baru islam 1446 hijriah

Partisipasi masyarakat sambut tahun baru Islam di Lamandau

Pawai 1 Muharram tahun baru Islam di Nanga Bulik, Minggu (7/7). (ANTARA/HO-Pemkab Lamandau)

Nanga Bulik (ANTARA) -
Pemerintah Kabupaten Lamandau, Kalimantan Tengah menyelenggarakan sejumlah kegiatan dalam rangka menyambut 1 Muharram tahun baru Islam 1446 Hijriah.
 
Berbagai kegiatan tersebut salah satunya adalah pelaksanaan pawai 1 Muharram yang dilaksanakan di Nanga Bulik, Minggu, diikuti dengan penuh antusias oleh berbagai kalangan masyarakat yang turut berpartisipasi.
 
"Peringatan tahun baru Islam ini merupakan momentum penting untuk merefleksikan diri dan memperbaiki kualitas keimanan kita, baik secara pribadi maupun sebagai anggota masyarakat, tutur Sekretaris Daerah Lamandau Muhamad Irwansyah.

Baca juga: Pemkab Lamandau apresiasi Aisyiyah beri pendampingan hukum kepada masyarakat
 
Hal itu Muhamad Irwansyah saat mewakili Penjabat Bupati (Pj) Lamandau Lilis Suriani untuk melepas rombongan pawai 1 Muharram tahun baru Islam 1446 Hijriah.
 
Pawai tersebut diikuti ratusan peserta yang berasal dari para pelajar, TKA/TPA, dan kelompok pengajian ini dipusatkan di Lapangan Kartawana Nanga Bulik.
 
Kegiatan itu juga turut dihadiri oleh perwakilan Forkopimda, anggota DPRD, perwakilan Kemenag, kepala perangkat daerah, dan Ketua DPD BKPRMI.
 
“Pawai ini adalah simbol kebersamaan dan persatuan umat," jelasnya.

Baca juga: FASI VIII Lamandau sarana strategis kembangkan potensi anak
 
Dia mengatakan, dengan terlaksananya pawai tersebut, sekaligus ingin disampaikannya pesan-pesan religi, yakni Islam adalah agama yang cinta damai, penuh rahmat, dan membawa kesejahteraan bagi seluruh umat.
 
"Partisipasi aktif dari berbagai elemen masyarakat menunjukkan kita semua memiliki komitmen kuat untuk menjaga nilai-nilai ke-Islaman dan kebersamaan di tengah-tengah kehidupan kita sehari-hari," ujarnya.

Baca juga: Lamandau perkuat komitmen melalui pelaksanaan rembuk stunting

Baca juga: Lulusan Polilaman diharap mampu membawa perubahan positif

Baca juga: Penjabat Bupati: Budaya gotong royong merupakan nilai luhur bangsa