Aster Bonawaty Mangkusari terus melangkah menuju Pilkada Bartim

id aster bonawaty mangkusari, pilkada bartim 2024, tamiang layang, barito timur, dinas ketahanan pangan, dishanpang kalteng, kalimantan tengah, kalteng,p

Aster Bonawaty Mangkusari terus melangkah menuju Pilkada Bartim

Aster Bonawaty Mangkusari mengikuti tahapan uji kelayakan dan kepatutan bagi calon kepala daerah dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). (ANTARA/Dokumentasi Pribadi)

Palangka Raya (ANTARA) -
Aster Bonawaty Mangkusari terus melangkah maju menuju arena pertarungan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Barito Timur (Bartim), Kalimantan Tengah tahun 2024.
 
"Berbagai tahapan untuk pencalonan terus saya jalani. Salah satunya, baru saja mengikuti tahapan uji kelayakan dan kepatutan bagi calon kepala daerah dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)," kata Aster dihubungi dari Palangka Raya, Selasa.
 
Aster Bonawaty Mangkusari berlatar belakang birokrat yang saat ini masih aktif menjabat sebagai Kepala Dinas Ketahanan Pangan (Dishanpang) Kalteng. Aster telah mengabdi sebagai PNS sudah sekitar 30 tahun. Sebelumnya pernah menjabat sebagai Kepala DPMPTSP Kalteng (2017-2019), serta Kepala Disdagperin Kalteng (2019-2024).
 
Sementara itu, dapat dipahami keinginan Aster membangun Barito Timur melalui jalur politik sebagai kepala daerah, lantaran dirinya memang terlahir di tengah-tengah keluarga birokrat dan politik.
 
Yakni kakek dari Aster adalah Johanes Idjau merupakan putra Dayak Barito (Dayak Taboyan), merupakan Wedana di Muara Teweh dan Puruk Cahu pada era 1930-1945. Usai pensiun dari Wedana kemudian menjadi anggota partai politik yakni Partai Dayak yang kemudian menjadi Ketua Sementara DPRD Kalteng (1959-1961).
 
Sedangkan ayah dari Aster adalah H. Duwiter Mangkusari merupakan Kepala Kantor Kabupaten Administratif (Pembantu Bupati) Barito Timur (1972-1976), Bupati Barito Selatan (1977-1981), Kepala Biro Kesra, Kepala Biro Humas, Kepala Dinas Pendapatan Daerah, Kepala Dinas Pariwisata Kalteng (dalam kurun waktu 1982-1994), serta Ketua DPRD Kalteng (1997-1998).
 
Adapun ibunda dari Aster yaitu Siti Hasnah Mangkusari juga seorang birokrat yang pernah menjabat sebagai Direktur APDN (Akademi Pemerintahan Dalam Negeri) Palangka Raya (1984-1987), serta Widya Iswara Bandiklat Kalteng (1988-1998).

Baca juga: Dishanpang Kalteng sediakan pangan strategis bersubsidi dalam Gerakan Pangan Murah di Bartim
 
Lebih lanjut, pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 mendatang yang bertepatan dengan masa purna tugas dirinya sebagai abdi negara, Aster Bonawaty ingin melanjutkan pengabdiannya untuk membangun daerah.
 
"Jika selama ini sebagai abdi negara di lingkup Pemprov Kalteng, maka ke depan saya berkeinginan melalui pencalonan ini, dengan menjadi kepala daerah untuk bersama-sama dengan masyarakat membangun Barito Timur," terangnya.
 
Visi yang Aster usung adalah Barito Timur Mandiri, Amanah dan Harmonis. Sedangkan misinya yakni mempercepat pembangunan sumber daya manusia yang religius, cerdas, sehat dan berdaya saing.
 
Kemudian pembangunan infrastruktur yang merata, serta pembangunan ekonomi yang produktif, kreatif, berwawasan lingkungan dan menjunjung tinggi kearifan lokal.
 
Dirinya senantiasa optimis mengikuti berbagai tahapan sesuai mekanisme partai politik, menuju pencalonan sebagai kepala daerah di Kabupaten Barito Timur.
 
"Kita ikuti saja semua tahapan-tahapan untuk maju di Pilkada Bartim sesuai dengan kebijakan partai masing-masing khususnya partai tempat saya mendaftar, yaitu PKB, Gerindra dan PDIP. Karena setiap partai tentu saja berbeda tahapan untuk bisa memperoleh rekomendasi atau surat dukungan," jelasnya.
 
Aster mengatakan, usai mengikuti tahapan uji kelayakan dan kepatutan bagi calon kepala daerah pada partai politik tempat dirinya mendaftar, tentunya berharap mendapat dukungan untuk maju pada Pilkada Bartim 2024.