Kota Gorontalo (ANTARA) - Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan (BKHIT) Gorontalo menyita 30 kg daging tikus ilegal yang berasal dari Buta di Pelabuhan, Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo.
Kepala Karantina Gorontalo Azhar Ismail, Sabtu mengatakan, pencegahan pengiriman daging tikus dilakukan karena tidak dilengkapi dengan sertifikat kesehatan dari daerah asal yang merupakan dokumen wajib untuk lalu lintas hewan dan produk hewan.
Daging tikus tersebut, kata dia, tidak melalui tempat pengeluaran yang telah ditetapkan, sehingga berpotensi menyebarkan penyakit hewan dan dapat membahayakan kesehatan manusia dan hewan lainnya.
“Daging tikus yang akan dilalulintaskan ke Kota Tomohon, Sulawesi Utara tersebut ditemukan dalam kondisi beku dan dikemas dalam satu unit kotak styrofoam menggunakan KM. Daraki Nusa," ungkap dia.
Dikatakan Azhar, pemilik daging tikus tersebut mengaku bahwa daging itu akan dikonsumsi pribadi di Kota Tomohon. Namun, pihaknya tidak dapat mengizinkan peredaran daging tikus itu karena tidak memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan.
Hal itu, kata dia, sejalan dengan arahan Kepala Badan Karantina Indonesia bahwa salah satu tugas Barantin adalah perlindungan di perbatasan. Tempat pemasukan dan pengeluaran harus diawasi ketat sesuai dengan aturan, kalau tidak media pembawa hama dan penyakit berhasil lolos akan berisiko bagi kelestarian sumber daya alam Indonesia.
Lebih lanjut Azhar menjelaskan bahwa Karantina Gorontalo akan selalu siaga untuk menjaga daerah ini dari masuknya hewan dan produk hewan yang berpotensi membawa penyakit, sehingga masyarakat tidak khawatir terkait peredaran daging yang tidak layak maupun yang tidak diperuntukkan konsumsi.
"Kami juga mengimbau masyarakat untuk membeli daging dari sumber terpercaya serta memastikan sudah melalui pemeriksaan kesehatan dari Karantina," pungkas dia.
Berita Terkait
Pemerintah diminta perketat pengawasan UMKM di Palangka Raya
Rabu, 23 Oktober 2024 8:42 Wib
Optimalkan pengendalian hama tikus, DTPHP Kalteng bangun rubuha
Senin, 15 Juli 2024 16:28 Wib
Seorang wanita di Riau tega beri anak tiri dengan racun tikus
Kamis, 9 Mei 2024 23:42 Wib
Serangan hama meningkat akibat perubahan iklim
Kamis, 7 Maret 2024 17:46 Wib
Buronan Harun Masiku diduga kabur lewat "jalan tikus"
Jumat, 11 Agustus 2023 23:28 Wib
Pemerintah diminta telusuri jalur tikus narkotika di berbagai wilayah Indonesia
Jumat, 7 Juli 2023 17:53 Wib
Pamtas dan Bea Cukai amankan miras dari jalur tikus batas RI-Malaysia
Senin, 22 Mei 2023 21:45 Wib
Petugas tangkap PMI ilegal melintas di "jalan tikus" perbatasan RI-Malaysia
Senin, 27 Maret 2023 20:39 Wib