Gernas BBI-BBWI pacu UMKM dan pariwisata Kalteng makin berkembang

id harvesting gernas bbi bbwi kalten, gerakan nasional bangga buatan indonesia, bangga berwisata di indonesia, pesona tambun bungai bank indonesia, bi pe

Gernas BBI-BBWI pacu UMKM dan pariwisata Kalteng makin berkembang

Pertunjukkan tari saat pembukaan Harvesting BBI-BBWI dan Pesona Tambun Bungai 2024 di Palangka Raya, Rabu (14/8/2024). (ANTARA/Muhammad Arif Hidayat)

Palangka Raya (ANTARA) -
Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menyatakan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI) membantu para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) semakin mudah naik kelas maupun beradaptasi dengan digitalisasi.
 
"Gernas BBI bertujuan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional melalui penguatan UMKM khususnya di Kalteng agar naik kelas dan go digital, sehingga produk dalam negeri lebih dicintai masyarakat dan menjadi tuan rumah di negeri sendiri," kata Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setda Kalteng Sri Widanarni di Palangka Raya, Rabu.
 
Hal itu dia sampaikan di sela rangkaian pembukaan Harvesting Gernas BBI dan Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) di Palangka Raya, Kalimantan Tengah yang dikolaborasikan dengan Pesona Tambun Bungai 2024.
 
Adapun dalam tiga bulan ini telah dilaksanakan berbagai kegiatan pelatihan, di antaranya bagi pelaku UMKM terkait health tourisme atau wisata kesehatan, perizinan alat kesehatan dalam negeri, pengenalan merek, potensi obat bahan alam, kosmetik dan pangan, jasa boga, hingga penayangan produk pada sistem katalog elektronik dan marketplace, serta kegiatan UMKM naik kelas.
 
"Semua itu diharap menggerakkan aktivitas perekonomian dan pariwisata untuk mewujudkan Kalimantan Tengah Makin Berkah dengan mengusung semangat Kemerdekaan RI menuju Nusantara Baru, Indonesia Maju," jelasnya.

Baca juga: Wisawatan berkunjung ke Kalteng capai 1,3 juta orang hingga pertengahan 2024
 
Sementara itu dalam Harvesting BBI-BBWI dan Pesona Tambun Bungai 2024 ini, berbagai kegiatan dirangkai untuk dilaksanakan secara berkelanjutan pada 14-17 Agustus.

Berbagai kegiatan yang dilaksanakan, di antaranya mulai dari gelaran pasar murah, serta diseminasi ekonomi bertajuk ”Central Borneo Economic Revival: Mendorong Hilirisasi Berbasis Sumber Daya Alam Melalui Kebijakan dan Pembiayaan” dengan mengundang narasumber dari Bank Mandiri, Kementerian Perindustrian RI, dan Bappedalitbang Kalteng dengan tujuan menginformasikan perkembangan ekonomi terkini.
 
Kemudian talkshow bertajuk Masterclass: Strategi Fundamental Go Export yang menghadirkan narasumber ahli yang siap berbagi tips dan trik menembus pasar ekspor, gemerlap pesona wastra Kalimantan Tengah, serta lainnya.
 
Sementara itu, Kepala Bank Indonesia (BI) Perwakilan Kalteng Yuliansah Andrias menyatakan kegiatan ini menjadi sarana membantu mempromosikan ragam produk unggulan UMKM sekaligus mendukung pengembangan sektor pariwisata di provinsi setempat.
 
"Ini sebagai bentuk keseriusan sekaligus upaya untuk terus memperkuat kebersamaan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di Kalteng," katanya.

Baca juga: Gerakan Pramuka cegah pemuda di Kalteng terlibat hal negatif