Anggota DPRD Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah Sigit Widodo menekankan pentingnya peran orang tua dan sekolah dalam mencegah terjadinya kenakalan remaja pada anak.
"Kedua pihak memiliki peran vital dalam membentuk karakter dan perilaku anak muda. Kenakalan remaja bukanlah tanggung jawab satu pihak saja," katanya di Palangka Raya, Kamis.
Dirinya menjelaskan, orang tua memiliki peran utama dalam mendidik dan mengawasi anak-anak mereka, sementara sekolah bertanggung jawab memberikan pendidikan karakter dan moral yang kuat.
Dirinya mencontohkan, orang tua harus aktif berkomunikasi dengan anak-anak mereka, memahami lingkungan pergaulan mereka, dan memberikan bimbingan serta pengawasan yang ketat.
Di sisi lain, sekolah harus menciptakan lingkungan belajar yang kondusif, memberikan pendidikan karakter yang komprehensif, dan melibatkan orang tua dalam proses pendidikan.
"Sinergi antara orang tua dan sekolah sangat penting untuk membentuk generasi muda yang berakhlak mulia dan bertanggung jawab," ucapnya.
Baca juga: Produksi perikanan tangkap di Palangka Raya meningkat
Baca juga: Produksi perikanan tangkap di Palangka Raya meningkat
Dengan kerja sama yang erat, lanjut Sigit, orang tua dan sekolah dapat mencegah kenakalan remaja dan membangun masa depan yang lebih baik bagi anak-anak.
Dirinya juga mendorong pemerintah lebih aktif dalam memberikan program-program pencegahan kenakalan remaja, seperti penyuluhan, pelatihan, dan kegiatan positif bagi anak muda.
"Pemerintah harus menjadi fasilitator dalam membangun sinergi antara orang tua, sekolah, dan masyarakat dalam mencegah kenakalan remaja," ujarnya.
Politisi PDI Perjuangan ini berharap kegiatan-kegiatan positif terus digelar oleh pemerintah agar generasi muda dapat menghabiskan waktu senggang untuk mengembangkan minat dan bakat.
Seperti yang beberapa waktu lalu digelar, yakni Olimpiade Olahraga Siswa Nasional, terlihat banyak generasi muda yang antusias mengikuti kegiatan tersebut.
"Kalau kegiatan seperti ini terus dijalankan, tentu generasi muda kita ini bisa mengekspresikan diri ke dalam kegiatan-kegiatan positif, bukan pada balapan liar, mabuk-mabukan dan sebagainya," demikian Sigit.
Baca juga: Polisi tangkap pelaku penganiaya sopir taksi online di Palangka Raya
Baca juga: Dinas Perikanan Palangka Raya sosialisasikan pembentukan KUB nelayan tangkap
Baca juga: Disdik Kota Palangka Raya sosialisasikan asesmen nasional SMP 2024
Baca juga: Polisi tangkap pelaku penganiaya sopir taksi online di Palangka Raya
Baca juga: Dinas Perikanan Palangka Raya sosialisasikan pembentukan KUB nelayan tangkap
Baca juga: Disdik Kota Palangka Raya sosialisasikan asesmen nasional SMP 2024