BPBD Kotim optimalkan aplikasi informasi dan pelaporan bencana

id BPBD Kotim optimalkan aplikasi informasi dan pelaporan bencana, kalteng, Sampit, kotim, Kotawaringin Timur, pemkab kotim, Multazam, bpbd kotim

BPBD Kotim optimalkan aplikasi informasi dan pelaporan bencana

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kotawaringin Timur Multazam bersama jajarannya saat berada di lapangan, beberapa waktu lalu. ANTARA/HO-BPBD Kotim

Sampit (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah mengoptimalkan aplikasi untuk memberikan informasi, sekaligus menerima laporan dari masyarakat terkait kebencanaan.

"Ini sebenarnya bagian dari SPM atau standar layanan minimal yang harus kami berikan kepada masyarakat, khususnya di bidang kami dalam hal kebencanaan," kata Kepala Pelaksana BPBD Kotawaringin Timur, Multazam di Sampit, Senin.

BPBD Kotawaringin Timur berupaya memperkuat induksi informasi dan edukasi melalui microsite. Warga yang bisa mengakses layanan ini melalui alamat https://s.id/bpbdkotim_official.

Multazam mengatakan, aplikasi ini menggabungkan kemudahan akses layanan melalui website, media sosial dan saluran personal langsung. Melalui alamat tersebut, warga juga bisa mengakses website, instagram dan YouTube yang dikelola BPBD Kotawaringin Timur yang berisi informasi-informasi penting terkait pencegahan dan potensi bencana.

Ini menjadi sarana bagi BPBD Kotawaringin Timur untuk melakukan diseminasi informasi sekaligus edukasi kepada masyarakat terkait kebencanaan di daerah ini. Harapannya, masyarakat bisa turut peduli untuk mencegah, maupun tahu tindakan apa yang harus dilakukan jika terjadi bencana.

BPBD Kotawaringin Timur juga membuka komunikasi dua arah dengan menyertakan alamat email serta nomor WhatsApp sehingga masyarakat juga bisa melaporkan jika terjadi bencana sehingga pemerintah bisa melakukan penanganan secara cepat.

Baca juga: Pemkab Kotim libatkan penyelam tradisional evakuasi kapal wisata

"Kami sudah menyediakan operator untuk layanan ini. Untuk Nomor WhatsApp itu langsung terhubung ke TRC (Tim Reaksi Cepat) BPBD yang selalu siaga untuk tindak lanjut secara cepat," ujar Multazam.

Multazam berharap masyarakat bisa memanfaatkan layanan ini dengan baik sehingga bisa bersama-sama pemerintah daerah dalam upaya pencegahan maupun penanganan bencana secara cepat dan tepat.

Kewaspadaan dan kebersamaan ini sangat penting karena Kotawaringin Timur termasuk daerah rawan bencana. Saat kemarau sangat rawan kebakaran hutan dan lahan, sedangkan saat musim hujan rawan terjadi banjir.

Potensi bencana lainnya yang perlu diwaspadai adalah longsor, angin kencang serta cuaca ekstrem yang dapat berdampak terhadap situasi yang membahayakan keselamatan masyarakat.

"Kepedulian masyarakat terhadap kebencanaan sangat penting, khususnya dalam hal pencegahan, seperti mencegah kebakaran hutan dan lahan. Pemerintah tidak akan bisa maksimal tanpa dukungan dari semua pihak, khususnya masyarakat," demikian Multazam.

Baca juga: Banyak petani rotan di Kotim beralih ke sawit

Baca juga: Luas panen jagung di Kotim kembali meningkat

Baca juga: Wabup Kotim ingatkan alokasi 20 persen dana desa untuk ketahanan pangan