Palangka Raya (ANTARA) - Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalimantan Tengah Ahmad Toyib berkomitmen, pihaknya akan selalu meningkatkan kualitas pengolahan data bencana.
"Untuk itu kami terus memberikan pelatihan-pelatihan kepada petugas BPBD Kalimantan Tengah, agar kemampuan mereka dalam mengolah data bencana bisa terus berkembang," katanya di Palangka Raya, Jumat.
Dia menyampaikan, beberapa waktu lalu pihaknya telah memberikan pelatihan pengolahan data bencana kepada personel selama tiga hari, diikuti sebanyak 24 orang Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB).
Dalam pelatihan tersebut, personel mendapat pelatihan pembuatan basis data penanggulangan bencana, data kebakaran hutan dan lahan, basis data jenis bencana lainnya, serta penyusunan laporan bulanan atau tahunan maupun pelatihan aplikasi web DIBI.
"Pelatihan tersebut tentu memberikan dampak yang besar terhadap penanggulangan bencana yang ada di Kalimantan Tengah, sehingga ke depan kita telah benar-benar siap menghadapi atau mencegah terjadinya bencana," ucapnya.
Baca juga: Dishanpang Kalteng selenggarakan GPM dukung pengendalian inflasi
Toyib juga mengharapkan, pelatihan yang telah diberikan tersebut dapat bermanfaat bagi para personel, untuk membekali diri dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab di Pusdalops PB.
Dengan pengolahan data bencana yang baik, hal tersebut dapat menjadi acuan dan dasar bagi tim untuk menentukan langkah terhadap suatu bencana yang telah dan yang akan terjadi.
"Data yang lengkap dan baik ini tentu menjadi dasar kita dalam menentukan kebijakan dan langkah. Semakin baik data yang diberikan, maka akan menjadikan penanganan lebih mudah," ujarnya.
Toyib juga menjabarkan, ke depan pihaknya terus memberikan pelatihan-pelatihan kepada seluruh personel agar sumber daya manusia di BPBD Kalimantan Tengah semakin berkembang.
"Kita tentu berfokus memberikan keselamatan kepada masyarakat. Dengan sumber daya manusia yang kami miliki, kami tentu yakin pelayanan yang akan diberikan bisa maksimal," demikian Toyib.
Baca juga: Respons perkembangan dunia digital, BPSDM pacu kemampuan pembuatan konten bagi ASN
Baca juga: Diskominfosantik Kalteng: Radio masih efektif sebagai penyampai informasi di era digital
Baca juga: BPBPK Kalteng edukasi masyarakat tekan kecelakaan