UMPR siap wujudkan program satu rumah satu sarjana di Kalteng

id umpr,palangka raya,kalteng,kalimantan tengah

UMPR siap wujudkan program satu rumah satu sarjana di Kalteng

Gubernur Kalteng Agustiar Sabran (kiri) dan Rektor UMPR Assoc Prof Dr Muhammad Yusuf di Palangka Raya. (ANTARA/HO-Humas UMPR)

Palangka Raya (ANTARA) - Universitas Muhammadiyah Palangka Raya (UMPR) siap mewujudkan program satu rumah satu sarjana yang dicanangkan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng).

"Kami berkomitmen untuk mendukung program Gubernur Kalimantan Tengah dalam bidang pendidikan, khususnya program kuliah gratis dan satu rumah satu sarjana," kata Rektor UMPR Assoc Prof Dr Muhammad Yusuf di Palangka Raya, Kamis.

Dia mengatakan, pendidikan tinggi harus bisa diakses oleh seluruh masyarakat, tidak hanya yang berada di kawasan perkotaan, tetapi juga mereka yang tinggal di pedalaman dan wilayah terpencil.

"UMPR siap mendukung program setiap rumah harus punya sarjana. Dan ini harus menjangkau masyarakat di luar Palangka Raya, termasuk daerah-daerah pedalaman yang selama ini sulit mengakses pendidikan,” ujar Rektor UMPR.

Yusuf menambahkan bahwa UMPR akan terus mengedepankan sistem pembelajaran hybrid (tatap muka dan daring), sebagai solusi untuk menjangkau mahasiswa dari berbagai daerah.

Dengan metode ini, UMPR berharap dapat membuka peluang lebih luas bagi generasi muda Kalimantan Tengah untuk mengenyam pendidikan tinggi tanpa harus terkendala jarak dan keterbatasan fasilitas.

Baca juga: Forum Rektor PTM apresiasi perkembangan pesat UMPR

“Selain adanya sistem pembelajaran hybrid ini, nantinya para dosen lah yang akan mengunjungi mahasiswa di daerah setempat. Menurut saya ini penting untuk memperkuat sinergi antar dosen dan para mahasiswa,” katanya.

Langkah ini menjadi bagian dari kontribusi UMPR, dalam mencetak sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing, sekaligus memperkuat komitmen pihaknya dalam mendorong pemerataan pendidikan di seluruh wilayah Kalimantan Tengah.

“Terlebih UMPR saat ini juga sedang proses pembukaan beberapa fakultas baru, seperti Fakultas Kedokteran Gigi dan sejumlah program studi di bidang kesehatan lainnya, setelah sebelumnya sudah operasional Fakultas Kedokteran,” jelasnya.

Pernyataan itu diungkapkan dia saat dikonfirmasi terkait acara silaturahmi Gubernur Kalteng dengan Pimpinan Perguruan Tinggi di daerah setempat.

Pada kesempatan itu, Gubernur Kalteng menyampaikan visi dan misinya, khususnya untuk program Gubernur Kalimantan Tengah dalam bidang pendidikan yang menghadirkan program kuliah gratis, dengan kuota 10.000 untuk mahasiswa kurang mampu di Perguruan Tinggi Negeri maupun Swasta di Kalimantan Tengah.

Selain itu, beasiswa “Satu Rumah Satu Sarjana” yang diharapkan program ini, dapat terus berkelanjutan, berjalan efektif dan tepat sasaran yang diprioritaskan kepada putra dan putri daerah Kalimantan Tengah dengan identitas (KTP) serta domisili di Kalimantan Tengah.

“Pendidikan menjadi prioritas yang utama dalam program saya dan saya berharap kita dapat menerapkan semboyan kita, Penyang Ije Simpei dalam membangun Kalimantan Tengah menjadi lebih baik," kata Gubernur.

Baca juga: FKG UMPR siap evaluasi lapangan pembukaan dua prodi

Baca juga: Universitas Muhammadiyah Palangkaraya gelar shalat Idul Fitri di Kampus 2

Baca juga: Fakultas Psikologi UMPR perkuat kolaborasi dosen-mahasiswa