Kuala Kurun (ANTARA) - Lembaga Layanan Keluarga Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga) Peteh Batarung kini hadir di Mal Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah yang terletak di Jalan Sangkurun tepatnya di lantai 2 Pasar Baru Kuala Kurun.
Bupati Gunung Mas Jaya S Monong melalui Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Rina Sari di Kuala Kurun, Jumat, mengatakan Puspaga Peteh Batarung awalnya berada di kantor dinas tersebut di Jalan Tjilik Riwut, yang letaknya terbilang cukup jauh dari pusat kota.
“Sejak pertengahan Juni 2025, Puspaga Peteh Batarung sudah pindah ke MPP Gumas. Masyarakat yang ingin memanfaatkan berbagai layanan keluarga bisa datang ke sana pada Senin-Jumat, mulai pukul 08.00-16.00 WIB,” ungkapnya.
Ada beragam layanan yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat di Puspaga Peteh Batarung, salah satunya konseling pra nikah bagi calon pengantin, seperti memberi bimbingan kepada pasangan calon pengantin agar mempersiapkan diri menjadi keluarga yang berkualitas.
Lalu memberi bimbingan kepada pasangan calon pengantin agar dapat mengenal pribadi pasangan masing-masing, untuk saling memahami dan melengkapi antara satu dengan lainnya.
Baca juga: DPRD Gumas nilai rancangan akhir RPJMD 2025-2029 tersusun dengan baik
Kemudian mengupayakan pencegahan pernikahan usia anak melalui pengenalan konsep delapan fungsi keluarga, dan dampak pascamenikah pada perkawinan usia anak yang akan dialami ke depan.
Layanan lainnya yakni konseling pernikahan dan rumah tangga, antara lain dari memberi panduan kepada individu yang bermasalah agar memiliki konsep diri dan kepercayaan diri yang kuat, dalam memperbaiki pola pikir dan tingkah laku menjadi lebih baik.
Lalu memberi panduan kepada pasangan suami istri agar mempertahankan hubungan rumah tangga tetap harmonis, memberi edukasi seputar ketahanan keluarga agar menjadi keluarga yang berkualitas dan sejahtera, serta membantu pasangan suami istri agar memiliki komunikasi bersama dalam menentukan kebahagiaan pernikahannya.
“Puspaga juga memberi perhatian pada tumbuh kembang anak, dengan menyampaikan informasi dan pembelajaran tentang pengasuhan anak,” papar Rina Sari.
Terpisah, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Gumas Harpaseno mengatakan, gerai Puspaga Peteh Batarung hadir di MPP menggantikan gerai dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan.
“Karena satu dan lain hal, Disperindag Gumas tidak lagi mengisi gerai di MPP. Tempat mereka saat ini digunakan oleh gerai Puspaga Peteh Batarung,” ungkapnya.
Saat ini tersedia 100 lebih layanan di MPP Gumas, yang berasal dari puluhan gerai yang melibatkan berbagai instansi pemerintah daerah, instansi vertikal, dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).
Adapun instansi yang dimaksud yakni gerai DPMPTSP Gumas, Kantor Pertanahan, dan Kantor Pelayanan, Penyuluhan, dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Kuala Kurun, Badan Pusat Statistik (BPS) Gumas, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, Bank Kalteng, dan BPJS Ketenagakerjaan, dan Perumdam Maruang Duhung.
Selanjutnya gerai Kepolisian Resor (Polres) Gumas, Kementerian Agama Gumas, Pengadilan Negeri (PN) Kuala Kurun, Kejaksaan Negeri Gumas, Dinas Pertanian Gumas, serta Dinas Lingkungan Hidup Kehutanan dan Perhubungan (DLHKP) Gumas.
Kemudian gerai Dinas Transmigrasi, Tenaga Kerja, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Distransnakerkop dan UKM) Gumas, Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Gumas, Dinas Sosial Gumas, Dinas Kesehatan Gumas, Badan Pendapatan Daerah Gumas, serta Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Gumas.
“Lalu Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM), Pengadilan Agama, dan Puspaga Peteh Batarung,” demikian Harpaseno.
Baca juga: Komisi IV DPRD: Pemda sepakat tata dan manfaatkan jalan khusus secara lebih terukur
Baca juga: Pemkab Gumas pastikan penanganan jalan Tewah-Miri jadi prioritas
Baca juga: Fraksi NasDem DPRD Gumas usul hadiah dan sanksi terkait PAD
