Buntok (ANTARA) - Dinas Sosial Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah menyalurkan bantuan sosial kepada korban yang rumahnya longsor akibat ablasi bantaran Sungai Barito yang terjadi di Jalan Karau, Gang Swarga, Kelurahan Buntok Kota.
Kepala Dinas Sosial Barito Selatan, Harmito mengatakan, peristiwa longsor tanah akibat ablasi yang terjadi pada Kamis (25/9) sore itu menimpa rumah yang dihuni tiga kepala keluarga.
"Tiga kepala keluarga yang rumahnya longsor itu yakni Antiung, Indra Yanto dan Ela Yanto," katanya di Buntok, Jumat.
Ia menerangkan, akibat kejadian tersebut, tercatat sembilan jiwa terdampak dengan kondisi rumahnya mengalami kerusakan.
Setelah mengetahui informasi adanya kejadian itu, pihaknya langsung ke lokasi untuk memantau dan memastikan keperluan mendesak warga yang terdampak.
Dikatakannya, setelah melakukan pemantauan pada Kamis (25/9) sore hingga malam, pihaknya langsung menyalurkan bantuan berupa beras, gula, kopi, mi instan, sarden, selimut, dan kebutuhan pokok lainnya pada hari ini.
"Bantuan itu sifatnya darurat untuk meringankan beban para korban yang rumahnya terdampak ablasi bantaran sungai Barito," ujarnya.
Baca juga: Pemkab berkomitmen terus dukung pengembangan UMKM di Barito Selatan
Selain memberikan bantuan logistik, Dinas Sosial juga menyarankan kepada warga terdampak agar segera mengajukan bantuan individu sesuai prosedur yang berlaku.
Bantuan tersebut diharapkan bisa membantu pemulihan jangka menengah, khususnya bagi keluarga yang kehilangan tempat tinggal atau mengalami kerusakan parah.
Harmito menambahkan, peran pemerintah daerah tidak hanya sebatas memberikan bantuan darurat, tetapi juga memastikan warga terdampak tetap mendapatkan perhatian, baik dalam aspek kesehatan, psikologis, maupun sosial.
"Kami berharap para keluarga yang terkena musibah selalu diberi kekuatan, kesehatan, dan keberkahan dalam menghadapi cobaan ini," tuturnya.
Ia mengatakan, musibah tanah longsor yang terjadi di kawasan padat penduduk tersebut menjadi pengingat akan pentingnya kewaspadaan, terutama di wilayah yang rawan bencana.
Pemerintah kabupaten juga mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati, karena saat ini sudah memasuki musim penghujan. Segera laporkan jika ada tanda-tanda kerentanan di lingkungan sekitar, sehingga dapat diantisipasi sejak dini.
"Dengan adanya bantuan cepat tanggap dari Dinas Sosial Barsel, diharapkan beban para korban dapat sedikit berkurang sembari menunggu upaya pemulihan lebih lanjut dari pemerintah kabupaten maupun pihak terkait lainnya," demikian Harmito.
Baca juga: Wabup terpilih aklamasi jadi Ketua KONI Barito Selatan
Baca juga: Kunjungi Barito Selatan, Gubernur pastikan program pusat dan provinsi berjalan lancar
Baca juga: Pembangunan Barito Selatan tunjukkan kemajuan di berbagai sektor
