Muara Teweh, 28/2 (ANTARA) - Antena pemancar Radio Siaran Pemerintah Daerah (RSPD) milik pemerintah Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah patah diterjang hujan dan angin kencang, Rabu malam (17/2).
"Angin kencang terjadi sekitar 22.30 WIB juga merusak bagian atap bangunan Bagian Administrasi Pembangunan Setda setempat berlubang," kata Kepala Bagian Humas dan Protokol Pemkab Barito Utara (Barut) Arbaidi di Muara Teweh, Kamis.
Menurut Arbaidi, akibat angin kencang itu juga merusak bangunan dan alat lelang eletronik (LPSE) yang berada di bagian lantai dua Bagian Administrasi Pembangunan pemkab setempat.
Patahnya pemancar tersebut juga karena faktor usia yang sudah relatif lama.
"Saat ini akan kami upayakan untuk memperbaiki pemancar yang patah menjadi dua tersebut, agar bisa mengudara lagi serta para pendengan RSPD bisa mendengarkan siaran pemerintah daerah," katanya.
Dia mengatakan, dengan adanya kerusakan pemancar ini, daya jangkau pemancar yang biasanya 900 watt, saat ini hanya 250 watt daya pancarnya.
"Bagi masyarakat di daerah ini yang tidak bisa mendengarkan siaran RSPD, kami mohon maaf karena adanya kerusakan pada pemancar," kata Arbaidi.
Sementara, Kepala Bagian Administrasi Pembangunan Pemkab Barut, Aprin Siaga mengatakan dengan adanya kejadian ini, ada beberapa alat yang berada di ruang training LPSE terkena rembesan air hujan.
"Salah satunya adalah alat Sentral Pembagi di ruang training LPSE yang berada di lantai dua. Alat ini nantinya akan kita coba terlebih dahulu, apakah masih bisa digunakan atau tidak," kata Aprin.
Padahal rencananya akan dilaksanakan pelatihan untuk panitia lelang di setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang sesuai jadwal sudah direncakanan pada Maret 2013.
"Dengan adanya musibah ini, pelatihan kemungkinan akan ditunda, apabila terjadi kerusakan pada sentral pembagi yang berada diruang training LPSE yang disebabkan adanya rembesan air hujan," jelas dia.
(T.K009/B/I014/I014)
