Palembang (ANTARA
News) - Nilai Ujian Nasional turut mempengaruhi kelulusan siswa dalam
proses Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri 2014 menyusul
keputusan pemerintah mengintegrasikan sistem pendidikan Sekolah Menengah
Atas dan perguruan tinggi pada tahun ini.
"Sebelumnya panitia hanya menjadikan kelulusan UN sebagai
pertimbangan, artinya jika tidak lulus maka sistem secara otomatis akan
mengunci dan dipastikan tidak akan lulus SNMPTN. Namun, mulai 2014
menjadikan UN sebagai acuan dengan menerapkan sistem pemeringkatan
berdasarkan skor," kata Pembantu Rektor I Universitas Sriwijaya Anis
Saggaf di Palembang, Senin.
Ia menerangkan, pemeringkatan itu akan menempatkan siswa secara berurutan dari nilai tertinggi hingga terendah.
"Pada akhirnya siswa yang tidak lulus akan terpotong sendiri mengacu pada kuota masing-masing program studi," ujarnya.
Ia menerangkan, penerapan sistem baru dengan turut menjadikan nilai
UN sebagai acuan ini bermaksud untuk semakin mendekatkan siswa dengan
bidang ilmu yang disukai dan sesuai minat serta bakat.
Pemerintah mengharapkan metode ini akan menghindari "salah masuk jurusan" bagi mahasiswa baru.
"Sistem akan membuat suatu pembobotan, semisal jika memilih
Fakultas Teknik maka nilai UN matematika akan lebih diperhitungkan.
Setiap mata pelajaran memiliki skor tertentu dan setiap program studi
memiliki penilaian yang berbeda-beda," ujarnya.
Selain memperhitungkan nilai UN, pada tahun ini juga memperhatikan
mengenai akreditasi sekolah dan prestasi siswa baik akademik maupun non
akademik.
"Semua ada pembobotannya, misalnya juara nasional suatu cabang
olahraga tentunya akan memiliki bobot yang tinggi ketika memilih jurusan
Pendidikan Kesehatan dan Jasmani," katanya.
Panitia SNMPTN telah membuka pendaftaran secara resmi jalur
nontulis atau lazim disebut SNMPTN sejak 6 Januari hingga 6 Maret 2014
dengan mengakses http://pdss.snmptn.ac.id.
Universitas Sriwijaya sendiri pada tahun ini memiliki kuota
sebanyak 6.302 orang mahasiswa yang 50 persennya akan berasal dari jalur
SNMPTN atau sekitar 3.151 orang.
Sementara, 30 persen lainnya akan ditempuh dengan jalur seleksi
tertulis atau Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN),
dan 20 persen sisanya melalui Ujian Saringan Masuk (USM).
Berita Terkait
Kim Jong Un : Pentingnya perkuat AL untuk persiapan perang
Jumat, 2 Februari 2024 16:18 Wib
Kim Jong Un sebut Korsel sebagai musuh utama negaranya
Rabu, 10 Januari 2024 17:58 Wib
Kim Jong Un sebut 2024 tahun penting untuk persiapan perang
Senin, 1 Januari 2024 13:14 Wib
Kim Jong-un minta pasukannya bersiap hadapi perang lawan AS
Jumat, 29 Desember 2023 13:28 Wib
PT Unggul Lestari bantu membuka keterisolasian listrik bagi masyarakat Desa Sungai Hanya
Sabtu, 16 September 2023 13:23 Wib
Korea Utara janjikan dukungan untuk Rusia
Kamis, 14 September 2023 8:34 Wib
Korut tembakkan rudal balistik saat Kim Jong Un akan temui Putin
Rabu, 13 September 2023 12:19 Wib
Hal-hal menarik dari pertemuan Vladimir Kim Jong Un dan Putin nanti
Selasa, 12 September 2023 9:11 Wib