Sampit (Antara Kalteng) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, mengapresiasi banyaknya tokoh yang berminat menjadi kandidat bupati dan wakil bupati daerah tersebut.
"Ini bagus karena dengan begitu masyarakat akan banyak pilihan. Masyarakat bisa memilih mana yang dinilai lebih baik dan mampu membawa Kotim lebih maju lagi," kata anggota KPU Kotim, Benny Setia di Sampit, Kamis.
Saat ini sejumlah nama bakal calon bupati dan wakil bupati mulai bermunculan. Tidak hanya dari partai politik, pasangan kandidat yang muncul juga berasal dari jalur independen atau perseorangan.
Incumbent H Supian Hadi yang merupakan kader PDI Perjuangan, memastikan tetap berpasangan dengan HM Taufiq Mukri yang merupakan Ketua DPC PPP sebagai pendampingnya untuk periode kedua pada pemilu kepala daerah Desember nanti.
Ketua DPC PDIP Kotim, Jhon Krisli berpasangan dengan Rini Setiawati yang merupakan istri dari Ketua DPC Partai Nasdem, Ansen Tue.
Hj Iswanti yang merupakan pengurus DPD PDIP Kalteng, dikabarkan akan maju berpasangan dengan Parimus, Ketua DPC Partai Demokrat Kotim. Namun rencana pencalonan Iswanti masih menuai polemik karena hingga saat ini dia masih berstatus istri sah incumbent, Supian Hadi.
Ketua DPD Partai Golkar Kotim, H Supriadi kabarnya juga akan bersaing di pilkada. Mantan Wakil Ketua DPRD Kotim itu disebut-sebut sedang mendekati pengurus DPW PPP yang juga anggota DPRD Provinsi Kalteng dari daerah pemilihan Kotim dan Seruyan, H Syamsul Hadi.
Pasangan dari jalur independen atau perseorangan, Muhammad Arsyad dan Jainudin Sapri. Arsyad merupakan tokoh mudah yang lama memimpin perusahaan pers di Kotim, sedangkan Jainudin Sapri saat ini menjabat sebagai Asisten I di Kabupaten Katingan.
Pertanda positif
Banyaknya tokoh yang berminat bersaing dalam pilkada menjadi pertanda positif bagi demokrasi di daerah ini. Selain itu, kondisi ini juga menunjukkan bahwa Kotim memiliki banyak tokoh yang siap dan layak memimpin daerah dengan kemampuan mumpuni yang dimiliki.
"Mudah-mudahan dari pilkada Kotim dengan banyak calon, kompetisinya semakin kompetitif dan akan melahirkan pemimpin yang berkualitas di masa mendatang," harap Benny.
Terkait persiapan pilkada, KPU masih menunggu Peraturan KPU yang masih dikonsultasikan pemerintah dengan DPR RI. KPU berharap peraturan itu segera disetujui sehingga secepatnya disosialisasikan kepada partai politik dan masyarakat mengingat waktu pelaksanaan pilkada semakin dekat.
(T.KR-NJI/B/S019/S019)
Berita Terkait
SMPN 4 Sampit fasilitasi penyaluran minat dan bakat siswa
Sabtu, 18 Mei 2024 5:20 Wib
Bupati Kotim minta jamaah calon haji doakan kemajuan daerah
Jumat, 17 Mei 2024 20:30 Wib
Wabup sebut kesuksesan digital farming cabai jadi contoh petani di Kotim
Jumat, 17 Mei 2024 19:53 Wib
Perkuat dukungan, Halikinnor daftar ke PKB
Jumat, 17 Mei 2024 19:01 Wib
Pemkab Kotim turunkan status tanggap darurat jadi pemulihan bencana banjir
Jumat, 17 Mei 2024 16:09 Wib
Wabup Kotim sebut FBIM sarana menjaga budaya agar tetap lestari
Jumat, 17 Mei 2024 15:53 Wib
85 anggota PPK siap bertugas di Pilkada Kotim
Jumat, 17 Mei 2024 6:23 Wib
Wabup Kotim kecam aksi orang tua tawarkan anak di medsos
Kamis, 16 Mei 2024 21:38 Wib