Sampit (Antara Kalteng) - Kapal Motor penyeberangan Kirana I menabrak tempat wisata patung ikan jelawat di Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah saat akan merapat ke pelabuhan Sampit.
"Kejadiannya sekitar pukul 12.00 WIB siang. Kapal tiba-tiba menabrak bagian lantai patung ikan jelawat yang berada di pingir sungai Mentaya yang letaknya tidak jauh dari pelabuhan Sampit tempat kapal itu akan merapat. Diduga kehilangan kendali," kata salah seorang warga Sampit, Krisna Selasa.
Tidak ada korban jiwa dalam insiden itu karena saat kejadian tidak ada pengunjung di lokasi patung jelawat.
Meski tidak korban jiwa, akibat tertabrak kapal Kirana I, lantai patung ikan jelawat tersebut pecah.
"Informasinya kapal itu dari Semarang dan akan kembali ke Semarang lagi. Saat ini kapal masih berada di pelabuhan Sampit. Sedangkan lokasi kejadian langsung di pasangi tali pembatas oleh polisi," katanya.
Krisna mengungkapkan, kejadian tersebut merupakan yang kedua kalinya. Sebelumnya bagian tiang pengaman yang ditabrak oleh tongkang pengangkut batu koral.
Informasinya kejadian tersebut saat ini sedang ditangani oleh pihak Kantor Kesyahbandaran otoritas Pelabuhan (KSOP) Sampit.
Pimpinan KSOP Sampit, Benny Noviandinudin saat di hubungi melalui ponselnya mengatakan belum bisa memberikan penjelasan yang lengkap kepada wartawan karena sedang ada tamu.
Masih belum diketahui secara pasti kerugian akibat kejdian tersebut karena antara KSOP dengan pihak perusahaan pelayaran Dharma Lautan masih melakukan opertemuan membahas kejadian tersebut.
Sementara itu, warga Baamang Sampit, Abdi menilai tertabraknya patung ikan jelawat tersebut bukan semata kesalahan pihak kapal, namun juga akibat kesalahan pemerintah daerah karena pembangunannya terlalu ke tengah sungai, sehingga mengganggu kapal yang akan merapat.
"Saya lihat bangunannya memang terlalu ke tengah sungai sehingga menyulitkan kapal yang akan merapat," ucapnya.
Abdi menduga pembangunan tempat wisata berupa patung ikan jelawat tersebut tanpa melalui kajian teknis, sehingga mengabaikan keselamatan lalu lintas air yang ada di sekitarnya.
Berita Terkait
Marquez hanya ingin motor terbaru, Apapun timnya musim depan
Jumat, 17 Mei 2024 7:29 Wib
Berlangsung sampai Juni, beli motor Yamaha berpeluang jadi miliarder
Kamis, 16 Mei 2024 6:08 Wib
Pebalap Yamaha raih podium di Oneprix Round II 2024
Kamis, 16 Mei 2024 5:55 Wib
Legislator Gumas berharap kinerja kades meningkat usai terima motor dinas
Selasa, 14 Mei 2024 13:52 Wib
Guna menunjang pelaksanaan tugas, Kades se-Gumas dapat motor dinas
Rabu, 8 Mei 2024 19:03 Wib
Bupati Gumas berharap kejurnas grasstrack memotivasi pembalap lokal
Senin, 6 Mei 2024 13:38 Wib
Pilihan warna baru jadikan motor CLASSY Yamaha semakin fashionable
Rabu, 24 April 2024 7:19 Wib
Silaturahmi Exhibition di Duta Mall Banjarmasin hadirkan motor Yamaha harga 'miring'
Jumat, 19 April 2024 9:49 Wib