Palangka Raya (Antara Kalteng) - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah Ida Ayu Nia Anggraini menyoroti keadaan alat ukur indeks standar pencemaran udara yang hingga kini tak berfungsi.
Politisi Gerindara itu di Palangka Raya, Senin mengatakan bahwa pemerintah melalui dinas yang bertanggung jawab terhadap keberadaan alat ukur tersebut dan mendesak segera melakukan perbaikan.
"Dua tahun lebih alat ukur ISPU yang terletak di sisi Bundaran Besar itu tak berfungsi. Tapi hingga kini kita belum melihat jelas apa komitmen pemerintah kota terkait hal itu. Seharusnya pemerintah memastikan kapan alat itu dapat berfungsi," katanya.
Ia mengatakan, berfungsinya alat ukur ISPU menjadi sangat penting, pasalnya alat tersebut dapat memberikan informasi kepada masyarakat tentang kualitas udara yang ada.
"Pemerintah kota seolah diam karena sudah tahunan alat itu mati. Segera lakukan perbaikan atau lakukan pengadaan alat baru. Jika anggaran tak memungkinkan, ajukan permohonan bantuan kepada pemerintah pusat," katanya.
Sarjana psikologi itu juga meminta pemerintah menyiapkan teknisi untuk memperbaiki alat tersebut dengan memberikan pelatihan secara khusus. Perbaikan alat ukur ISPU tersebut sangat penting agar kejadian tahun lalu tidak terulang lagi," katanya.
Dia mengatakan, kejadian tersebut ialah ketika pada 2015, "Kota Cantik" Palangka Raya dilanda bencana kabut asap tebal, namun pada saat itu, justru alat ukur ISPU tersebut tidak berfugsi.
"Akibatnya masyarakat tidak mengetahui pasti keadaan udara yang dihirup, apakah dalam kategori baik, sedang, tidak aman, sangat tidak aman atau bahkan masuk kondisi berbahaya bagi kesehatan," katanya.
Ia pun mendesak pemerintah kota dalam hal ini Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan kota segera memastikan alat ukur ISPU berfungsi.
Jika tak segera dilakukan, maka pemerintah terkesan tidak serius memberikan pelayanan kepada masyarakat terutama terkait informasi kualitas udara.
Berita Terkait
PLN UID Kalselteng gelar GASAX pastikan subsidi listrik tepat sasaran
Sabtu, 18 Mei 2024 5:39 Wib
KPU luncurkan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng 2024
Sabtu, 18 Mei 2024 5:34 Wib
Pemkab Kapuas beri jaminan kesehatan 131.593 warga melalui JKN
Jumat, 17 Mei 2024 19:41 Wib
Pertumbuhan ekonomi di Kota Palangka Raya harus semakin pesat
Jumat, 17 Mei 2024 17:29 Wib
DPRD Palangka Raya minta pemkot terus optimalkan penyerapan PAD
Jumat, 17 Mei 2024 16:54 Wib
Peserta diminta lebih serius ikuti PBK tahap II Palangka Raya
Jumat, 17 Mei 2024 16:43 Wib
Legislator dorong penambahan taman bermain ramah anak di Palangka Raya
Jumat, 17 Mei 2024 16:36 Wib
Anggota DPR RI dukung penegakan hukum dalam kasus santri membunuh ustadzah
Jumat, 17 Mei 2024 16:04 Wib