Zaskia Gotik "Bergoyang", Polisi Antisipasi Kepadatan Penonton Hingga Tutup Ruas Jalan Utama

id Pulang Pisau, Zaskia Gotik, Pulang Pisau Expo 2016

Zaskia Gotik "Bergoyang", Polisi Antisipasi Kepadatan Penonton Hingga Tutup Ruas Jalan Utama

Pedangdut Zaskia Gotik (ANTARA FOTO/FB Anggoro)

Pulang Pisau (Antara Kalteng) - Artis ibukota Zaskia Gotik dipastikan hadir di Kabupaten Pulang Pisau, Klimantan Tengah pada Jumat (19/8) malam dalam hiburan rakyat menutup rangkaian Pulang Pisau Expo 2016 di Halaman GPU Handep Hapakat. 

Polres Pulang Pisau bahkan menutup ruas jalan utama untuk mengantisipasi padatnya jumlah penonton yang diperkirakan lebih dari 2.000 orang.

"Ruas jalan yang ditutup disekitar lokasi panggung utama," kata Kasatlantas Polres Pulang Pisau, AKP Wakid melalui Kaur Bin Ops Iptu Bambang Isukadi belum lama ini.

Dikatakan Bambang, penutupan ruas jalan tersebut dimaksudkan agar tidak terjadi penumpukan masyarakat dan kendaraan yang memadati ruas jalan tersebut untuk menyaksikan artis yang terkenal dengan "goyang itik" sekaligus dinobatkan sebagai Duta Pancasila. 

Penutupan ruas Jalan Panunjung Tarung dilakukan mulai di depan Teras BRI dan Lokasi Taman Bermain. Lokasi tersebut clear dari kendaraan yang bisa memacetkan sekitar lokasi hiburan.

Untuk parkir kendaraan, jelas Bambang, mengikuti mulai dari ruas jalan yang ditutup dan kendaraan dilarang memasuki lokasi yang sudah ditentukan.

Kasat Bina Masyarakat (Binmas), AKP Maryanto menambahkan sebanyak 150 personel dari Polres Pulang Pisau diturunkan untuk mengamankan malam hiburan rakyat tersebut. Polisi juga akan melakukan razia atau melakukan pemeriksaan kepada pengunjung sebelum menuju lokasi hiburan rakyat. 

Tujuannya adalah untuk menghindari adanya warga yang membawa senjata api atau senjata tajam, juga minuman keras (miras) dan obat-obatan terlarang yang dapat memicu terjadinya keributan antar penonton.

Maryanto mengingatkan, dengan banyaknya pengunjung yang hadir dari daerah setempat dan luar kota untuk menyaksikan artis Zaskia Gotik bergoyang, diharapkan kepada warga masyarakat tidak menggunakan perhiasan secara berlebihan. 

Para pelaku kriminal bisa saja hadir berbaur dan menjadikan kesempatan tersebut untuk mencari keuntungan.

Meningkatnya jumlah warga yang hadir menyaksikan, Maryanto meminta agar memperhatikan keadaan rumah yang ditinggal dalam keadaan kosong. 

Selain itu kapal-kapal feri penyeberangan diminta untuk memperhatikan keselamatan para penumpang, karena meningkatnya arus kendaraan diperkirakan terjadi pada sore hingga malam hari.